DI 04062025
Galatia 6:1 ILT3
Hai saudara-saudara, bahkan jika seorang didapati dalam suatu kesalahan, hendaklah kamu yang rohani memperbaiki orang tersebut dalam roh kelemahlembutan, sambil memerhatikan dirimu sendiri supaya kamu jangan dicobai pula.
Tiap org bs berbuat kesalahan, di level yang jenis apapun, selama masih tinggal di dalam tubuh jasmani, akan trs berhadapan dengan godaan dan tersandung langkahnya.
Org yg berbuat kesalahan butuh pelayanan khusus yg disebut pendampingan, ini harus dilakukan oleh org yg rohani, artinya tdk lagi dipengaruhi oleh pola pikir duniawi, tujuan berikutnya adalah org yg bersalah ini harus ‘diperbaiki’ atau direstorasi, dikembalikan pd kondisi sebelum berbuat kesalahan. Org yg rohani itu harus melakukannya dengan roh kelemah lembutan, tidak menghakimi tetapi membimbing kembali ke jalur yg benar. Jadi perlu kematangan moral dan karakter yang baik utk bs membimbing org kembali ke jln yg benar. Sementara di sisi lain, biasanya yg terjadi adalah sebagian org mengumpat dan menghakimi secara kasar terhadap org yang berbuat kesalahan, seakan tdk ada ampunan pdhal Tuhan saja mau mengampuni org yg mau bertobat. Pendampingan perlu ada utk menghindari luka hati yg bs timbul pd orang yg berbuat salah itu, pahit krna sikap org yg mencaci maki dan tdk menghendaki dirinya kembali.
Sambil melakukan pendampingan, seseorg perlu menjaga dirinya dengan penuh disiplin supaya tdk jatuh dlm kesalahan yg sama spt yg dilakukan org yg sdg didampingi. Tak ada manusia yg kebal oleh godaan, tetapi takluk atau melawan godaan itu, tergantung pd org itu sendiri. Menjaga diri itu sangat penting & hrs terus waspada hingga pendampingan itu selesai dilakukan. Godaan dr kedagingan, dr godaan cinta uang, dsbnya, hrs tahu dengan benar kelemahan diri yg dimiliki. Sebaiknya pendampingan tdk dilakukan seorg diri, spya bs saling mengingatkan dan menjaga, kalau salah satu mulai tergoda dan dicobai, maka org yg lainnya bs mengingatkan. Di zaman sekarang ini, bentuk cobaan dan godaan itu sangat beragam, mulai dr yang terselubung hingga yg frontal atau terang-terangan. Yg perlu diperhatikan adalah jgn terlalu lama membiarkan org yg bersalah itu ada dalam situasi yg bs menarik org itu kembali untuk melakukan kesalahan yg sama.
Jagalah diri supaya jgn jatuh dlm situasi yg mendorong kita masuk dlm percobaan, kita hrs menghindari godaan yg ada, supaya jgn trs tergoda lalu jatuh dlm dosa org lain.