Kendala Komunikasi

DI 29072025

Mazmur 139:4 ILT3
karena tidak ada perkataan pada lidahku, ya YAHWEH, lihatlah, Engkau telah mengetahui semuanya.

Tuhan tahu apa yg akan kita katakan sebelum itu terucap, itulah kemahatahuan Tuhan, beda dgn manusia yg baru tahu jika sesuatu telah diucapkan.

Kendala komunikasi yg umum terjd ialah org menganggap dgn memberikan suatu bahasa tubuh atau ekspresi, org lain pasti tahu yang ingin kita katakan. Menang benar bbrpa hal dpt dgn mudah diartikan, misalnya gelengan kepala berarti tidak, anggukan kepala berarti ya atau mau, gerakan tangan spt menahan, itu artinya jangan, dsbnya. Tetapi manusia itu bukan Tuhan, tdk tahu isi hati org lain, hanya bs menilai dr raut wajah atau gerak tubuh, itu jg kadang tertipu karna keduanya bs sengaja dibuat-buat atau pura-pura. Orang umumnya berpikir kalau sudah lama berteman, pastinya sudah mengenal dekat, tahu apa yg kita ingin, apa yg mau kita sampaikan, dsbnya. Pikiran spt inilah yg terkadang merusak pertemanan atau bahkan merusak hubungan pernikahan. Hidup bersama sekian lama bukan jaminan bhw pasti mengenal pasangannya 100%, ini sesuatu yg perlu kita pahami. Mengenal org lain itu seumur hidup, karena manusia punya kecenderungan berubah, beradaptasi dengan keadaan.

Katakan saja yg perlu org lain ketahui, ini cara berkomunikasi yg tepat. Jgn biarkan pikiran org lain menjadi liar, salah mengartikan gerak tubuh kita. Kalau tdk memungkinkan berkata langsung, bisa lewat tulisan jika itu dianggap hal yg rahasia. Mengatakan sesuatu tepat pd waktunya itu sesuatu hal yg baik: “Seseorang bersukacita karena jawaban dari mulutnya, dan alangkah baiknya perkataan yang tepat pada waktunya” (Amsal 15:23 ILT3). Katakan dengan tepat pd waktunya, ini salah satu hal yg menjd kunci keberhasilan komunikasi yg efektif. Ada sesuatu yang jangan diucapkan sekarang, tunggu waktu yg tepat, mgkin org itu belum siap utk mendengarnya, atau ada sesuatu yg blm selesai, dsbnya. Pilihan kata yg baik tentu akan memperjelas isi perkataan kita, org lain tdk salah mengertinya, sehingga percakapan menjd sesuatu yang tdk memicu salah pengertian bahkan perselisihan. Pakai kata-kata yg tdk bermakna ganda, yg mudah dipahami dan susunan kata yg benar, ini akan memperlancar komunikasi dan maksud yang ingin kita sampaikan akan mudah diketahui org lain.

Manusia bukan Tuhan, tdk mahatahu, karena itu ucapkanlah perkataan supaya org lain jadi tahu apa yg ada dlm hati dan pikiran kita, jgn timbulkan pertengkaran karena menganggap org lain paham tanpa kita berkata-kata.

This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.