DI 31072025
Amsal 16:4
TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing, bahkan orang fasik dibuat-Nya untuk hari malapetaka.
Memahami ayat ini tdk mudah karena akan timbul pikiran liar: apakah org menjd orang jahat itu karena dibuat Tuhan spt itu? Kalau kita salah memahaminya, kita akan tersesat dlm pikiran kita.
Utk memahaminya, kita melihat dulu ayat ini: “Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yg cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yg benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!” “Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya (Wahyu 22:11-12). Di sini setiap org diberikan hak khusus utk dia boleh melakukan apapun, dg catatan bahwa suatu saat Tuhan sendiri akan memberikan upah sesuai dgn perbuatannya sepanjang hidupnya. Lebih mudahnya kita melihat satu contoh peristiwa yaitu antara Haman, Ester dan Mordekhai, Haman yg awalnya sangat bernafsu melenyapkan Mordekhai dan juga org-org Yahudi pd akhirnya dia sendiri yang dihukum sesuai dgn yg dia ingin lakukan pd Mordekhai. Campur tangan Tuhan ada dlm peristiwa ini, Haman dibuat Tuhan menjadi seorg terhina di hari penghukumannya. Saat yg tepat akhirnya Tuhan bertindak.
Lalu apakah pemikiran bhw sejak awal, ada satu penentuan Tuhan mengenai siapa saja yg diselamatkan dan yg tdk diselamatkan? Kalau memang benar begitu, apa gunanya penginjilan yg dilakukan? Hidup spt sebuah film yg sdh diskenariokan. Ingat bhw Tuhan memberi hak pd setiap manusia mengatur hidupnya, dlm hal keselamatan, Tuhan tidak memaksakan org utk percaya pada-Nya, jadi siapa yg percaya, dia yg diselamatkan. Bagi mereka yg tdk percaya, bukan Tuhan yg dgn sengaja membuatnya jadi menolak Injil, tapi akibat pilihan menolak Injil inilah, mereka ini yg pd akhirnya tdk diselamatkan. Tuhan yg buat aturan, kalau manusia melanggar, akan ada hukumannya. Utk org-org yang menolak Injil, maka kematian kekal yg menanti, karna Tuhan sudah menyiapkan tempat dan waktu utk itu, siapa saja yg dihukum Tuhan, pilihan org itu masing-masing yg menentukannya.
Tuhan tdk ingin kita mengalami hal yg buruk apalagi kebinasaan, jgn salah pilih mengatur hidup kita, jgn sampai kita menjd golongan org fasik yg akan mengalami penghukuman.