2 Jenis Harta

DI 09042015

Lukas 12:21 NLT
“Yes, a person is a fool to store up earthly wealth but not have a rich relationship with God.”

“Ya, seseorang itu bodoh untuk menimbun kekayaan duniawi tapi tidak memiliki hubungan yang kaya dengan Tuhan.”

Org kaya mnrut ukuran umum adalah yg memiliki harta berlimpah, pny investasi bnyk dan hidup tdk kekurangan. Jd ukurannya seberapa bnyk uang yg dimiliki. Tapi ukuran Tuhan ternyata bkn hanya uang semata, tp jg hubungan yg ‘kaya’ dg Dia.

Uang bs membuat kita pny bnyk teman dan relasi bahkan uang kita pergunakan utk menjalin persahabatan dg org lain. Makin tinggi kelas sosial seseorg, maka relasinyapun terdiri dr mrka yg ‘high society’ jg. Namun tetap ada jg mrka yg rendah hati mau bersahabat dg siapa saja tanpa memandang kaya atau tdknya.

Bgmna bs pny hubungan yg ‘kaya’ dg Tuhan? Apakah menggunakan uang? Tuhan tdk perlu uang kita, jd apa yg hrs kita miliki?

Yohanes 15:13-14
Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.

Ada 2 hal yg hrs kita miliki: memberi hidup kita utk Tuhan dan melakukan perintah-Nya. Jd bkn dg uang, itu salah besar. Uang kita gunakan utk menghormati dan memuliakan Tuhan (Amsal 3:9). Kita tdk bs menyogok Tuhan dg uang utk melakukan apa yg kita mau, hati-hati dg pola pikir duniawi.

Org rela berkorban hidup utk mencari uang bnyk, artis shooting seharian demi menimbun harta, pekerja atau pedagang rela lembur demi menambah penghasilan. Uang berguna hanya sampai di kuburan dan dinikmati anak cucu, tp urusan masuk surga kita hrs pny hubungan yg ‘kaya’ dg pemilik surga yaitu Tuhan, uang tdk bs menjamin kita masuk surga.

Apa yg telah kita buat slma hidup kita? Hanya mengejar kekayaan itu bodoh kata Tuhan, kaya tp masuk neraka utk apa? Perbuatan baik kita tdk bs membawa kita masuk surga, pastikan kita terkoneksi dg Tuhan.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.