Mencintai Mode Dunia Ini

DI 30072015

2 Timotius 4:10 Amplified Bible
For Demas has deserted me for love of this present world and has gone to Thessalonica; Crescens [has gone] to Galatia, Titus to Dalmatia.

Karena Demas telah membelot/meninggalkan aku karena cinta akan dunia sekarang ini dan telah pergi ke Tesalonika, Kreskes telah pergi ke Galatia, Titus ke Dalmatia.

Dunia memang penuh daya tarik, itu sebabnya iblis mencobai Yesus dg menawarkan semua yg dunia miliki agar Yesus menyembah dia. Yesus menang atas cobaan ini, tp Demas gagal, dia tertarik dg kemuliaan dunia zaman itu.

Tdk dijelaskan mengapa Demas bs mencintai dunia ini, dlm terjemahan lain dikatakan Demas ‘mengikuti mode’ dunia ini. Spt ikut trend mode busana, seseorg akan trs mengikuti mode yg terbaru, dan memberi perhatiannya pd setiap ‘update’ trend yg muncul. Demas mgkin awalnya tdk tertarik, tp akhirnya justru mengikuti arus zaman itu.

Buat sebagian org kegiatan ‘berbau’ rohani dianggap ‘kuno’ krna dinilai selalu menjauhi kehidupan duniawi. Kita masih hidup di dunia, hrs tahu perkembangan yg terjd dlm dunia, misalnya hrs tahu perkembangan dunia politik, teknologi, fashion, gaya hidup, dsbnya, tahu tp hrs disaring dan diseleksi, mana yg boleh, mana yg tdk boleh diikuti. Tampil modis itu perlu, tp jgn hamburkan uang demi mengikuti trend mode yg muncul trs menerus. Selama tdk bertentangan dg Firman Tuhan, tentu sesuatu dibolehkan.

Menjd rohani bkn berarti ‘kuno’ dan kurang pergaulan. Kita justru hrs ‘menerangi’ dan ‘memberi garam’ terhadap dunia di mana kita hidup. Jgn sampai kita terbawa arus kehidupan duniawi. Hanya ikan yg mati yg terbawa arus aliran air, ikan yg hidup bs bergerak melawan arus yg ada.

Setia pd Tuhan berarti mengasihi Tuhan trs menerus, hatinya tdk tergiur dg yg lain, selalu Tuhan menjd pribadi yg mengagumkan dlm hidup kita.

Bgmna dg kita? Apakah spt Demas yg tertarik dg mode zaman ini? Apakah cinta kita pd Tuhan mulai pudar dan kemudian hilang?

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.