Selesai Dengan Kasih

DI 19082015

1 Korintus 16:14 NKJV
Let all that you do be done with love.

Biarlah semua yang kamu lakukan diselesaikan dengan kasih.

Realita kehidupan menunjukkan bhw ada org yg mengawali sesuatu dg baik namun diakhiri dg sesuatu yg tdk baik. Ayat ini mencatat bhw segala sesuatu yg kita kerjakan biarlah diselesaikan dg kasih.

Kasih beda dg berbuat baik. Org bs lakukan sesuatu yg baik tdk selalu didasari oleh kasih. Karyawan bs bekerja dg baik krna digaji, org bs memberi kita sesuatu dg mengharapkan sesuatu atau balasannya. Kasih itu bs dirasakan krna ada karya Tuhan di dlmnya.

Kasih memang tdk sekedar kata-kata dan perbuatan, tp hrs ada dampak positifnya yg terlihat jelas. Kasih bkn sekedar suatu kebersamaan, tp bersama-sama melangkah maju dan saling menopang. Selesaikan dg kasih berarti dr awal hingga akhir ada keterlibatan Tuhan di dlmnya. Membawa Tuhan ‘masuk’ ke dlm situasi yg sdg kita alami hingga menghasilkan apa yg tepat dan terbaik, itulah wujud kasih yg kita miliki.

Kasih sanggup mengubah bnyk hal, bahkan yg tdk mungkin bs menjd mgkin. Walau tampaknya sederhana, sesuatu yg dilakukan dg kasih akan membw perubahan ke arah yg lebih baik. Spt mendidihkan air hingga matang, kalau tdk sampai matang maka air itu ketika diminum bs membuat perut jd sakit. Yg tdk diselesaikan dg kasih bs berdampak negatif pd akhirnya. Bahkan bkn membuat kita maju malah mundur.

Memiliki kasih berarti ada Tuhan dlm hidup kita, dan kita dimampukan utk melakukan bnyk hal shga hidup kita bs menjd berkat utk bnyk org. Org senang dg kehadiran kita dlm hidup mrka, merasa bhw kita dibutuhkan dan diingini. Bebas dr rasa benci dan dendam. Hidup selalu dipenuhi oleh kebaikan dan kebaikan trs menerus. Ada waktunya kita memang hrs berkorban, tp pengorbanan menjd sebuah kesukaan yg tdk disesali atau terpaksa.

Tanpa kasih hidup kita spt ‘mati selagi hidup’, hambar dan membosankan. Mulailah utk sadar bhw kasih itu sebuah kebutuhan dlm hidup kita

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.