Buah Pertobatan

DI 02122015

Mazmur 51:13 NKJV
Then I will teach transgressors Your ways, And sinners shall be converted to You.

Kemudian aku akan mengajari para pelanggar hukum, jalan-jalan-Mu, dan para pendosa akan berubah kepada-Mu

Perkataan Daud ini dibuat saat dia menyesali telah berbuat zinah dan kejahatan lainnya, dan sbg bukti pertobatannya, dia berjanji akan mengajarkan para pendosa ttg jalan Tuhan shga pd akhirnya bnyk yg akan bertobat. Ini sebuah hal yg baik, biasanya org hanya bertobat utk dirinya sndri saja.

Mengajarkan jalan-jalan Tuhan itu spt apa? Jalan itu sesuatu yg menghubungkan suatu lokasi dg lokasi lainnya, jalan itu sesuatu yg hrs dilewati utk sampai pd tujuan yg diinginkan. Daud ingin bnyk org yg bertobat dr dosanya, dan dia membagi pengalaman pertobatannya pd bnyk org.

Ini pasti membuka aib sendiri, mempermalukan diri sndri. Hrs bercerita ttg dosanya baru kemudian kisah pertobatannya. Tdk semua org sanggup utk itu. Sebagian tdk ‘terbuka’ bercerita ttg dosanya, shga org lain tdk mendpt bnyk pelajaran dr situ. Tentu kita menghargai usaha tiap org utk menjaga nama baiknya sedemikian rupa, namun kita jg bangga dg mrka yg dg berani menceritakan semuanya shga org lain tdk ‘jatuh’ di dosa yg serupa.

Mengajar ttg jalan-jalan Tuhan hrs tahu persis mana hal yg benar sesuai Firman Tuhan, dan jg mana yg salah. Spt menuju suatu tempat, mana jalan yg benar menuju tujuan, mana jalan yg jgn dilewati krna tdk membawa kita ke tempat tujuan kita. Dunia pny jalannya sndri, agama lain jg pny jalannya sndri. Jadi kita hrs paham benar, jalan Tuhan itu apa, barulah kita bs mengajarkannya pd org lain.

Jalan menuju pertobatan bkn jalan yg mudah. Ada iblis yg berusaha menghalangi kita utk bertobat. Blm lg org-org yg tdk menyukai kita berhenti berbuat dosa. Halangan dr dlm diri kita sndri jg besar, rasa malu jika org lain tahu, msh menyukai doisa itu, dan takut apakah Tuhan mau mengampuni atau tdk. Semuanya ini hrs kita atasi

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.