DI 28042016
1 Korintus 14:17 NKJV
For you indeed give thanks well, but the other is not edified.
Karena kamu sesungguhnya mengucap syukur dengan baik, namun orang lain tidak diteguhkan.
Ayat ini dlm konteks bcra ttg bahasa lidah yg di dlmnya terdpt kata-kata ucapan syukur pd Tuhan, ternyata bahwa ada dampak luar biasa dlm ucapan syukur yaitu mampu meneguhkan org lain.
Realita kehidupan di sekitar kita adalah bnyk org Kristen bahkan anak-anak Tuhan yg sdg mengalami proses atau masalah, merasa ketdk hadiran Tuhan dan Tuhan itu ‘jauh’, meskipun mrka ke gereja, ikut komsel, tetap berdoa, namun merasa ‘kosong’ dan ada dlm keraguan yg dlm. Saat kita bersaksi dan mengucap syukur, mrka minimal akan sadar bhw org lainpun pernah ada dlm kondisi yg serupa dan telah membuktikan bhw Tuhan itu nyata dan ‘dekat’, bisa melewati proses dan masalah dg baik.
Namun sayangnya sebagian org ‘takut’ diminta utk bersaksi, alasannya beragam, ada yg merasa tdk pintar merangkai kata-kata, ada yg krna merasa kesaksiannya itu ttg sesuatu yg biasa-biasa saja, tdk spektakuler, tdk ada unsur mujizatnya, dsbnya, ada yg merasa bhw belum tentu org lain tertarik dg cerita yg nanti disaksikan, dsbnya.
Penginjilan bkn hanya bs dilakukan dg kegiatan misi penginjilan, spt membuat KKR, kegiatan bakti sosial, berbicara di dpn org bnyk, melakukan mujizat kesembuhan, dsbnya, namun bs jg dilakukan dg bersaksi ttg apa yg Tuhan kerjakan dlm hidup kita sekalipun itu hal yg sederhana saja. Bagian kita hanyalah menceritakan keberadaan Tuhan dan apa yg Dia buat, selebihnya Roh Kudus yg menjamah hatinya utk bs diyakinkan utk percaya pd Tuhan.
Seringlah mengucap syukur setiap kali kita mengalami kebaikan Tuhan, org lain akan diteguhkan karena mendengar bhw Tuhan itu nyata. Manfaatkan setiap kesempatan utk bersaksi dan bercerita ttg kebaikan Tuhan dlm hidup kita. Mgkin ada yg sdg ragu, bingung dan ingin meninggalkan Tuhan, saat mrka dengar itu, mrka terberkati