DI 27042016
1 Korintus 12:31
Jadi berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang paling utama. Dan aku menunjukkan kepadamu jalan yang lebih utama lagi.
1 Korintus 12:31 NKJV
But earnestly desire the best gifts. And yet I show you a more excellent way.
Tapi sungguh-sungguh dambakan karunia-karunia terbaik. Dan namun aku menunjukkan kamu sebuah jalan yang lebih unggul.
Membaca 2 terjemahan ini membuat kita ternyata hrs sadar bhw ternyata maksud ayat ini sebenarnya bkn mengajak kita berusaha utk mendpt karunia, tapi sebatas sungguh-sungguh mendambakannya. Mengapa?
1 Korintus 12:11 NKJV
But one and the same Spirit works all these things, distributing to each one individually as He wills.
Tapi satu dan Roh yang sama mengerjakan semua hal ini, membagikan pada setiap orang sebagaimana kehendak-Nya.
Sebenarnya tiap org sudah Tuhan berikan minimal satu karunia, karunia apa yg didapat itu sepenuhnya kedaulatan Tuhan. Ini inisiatif Tuhan. Jd adalah keliru jika ada ajaran yg mengajar utk mendpt karunia dr Tuhan itu hrs berpuasa sekian lama, berdoa secara khusus, minta impartasi dr hamba Tuhan, dsbnya. Bkn saya yg berkata, tp ayat Firman Tuhan sndri yg menyatakannya.
Masalahnya adalah karunia yg Tuhan beri pd kita tdk kita ketahui krna tdk diaktiflan. Spt kita diberi handphone canggih tp tdk diaktifkan, kita tdk akan pernah tahu sbrpa canggih fitur yg ada di dlmnya. Bnyk org Kristen itu ‘malas’ mengaktifkan karunia yg Tuhan beri, takut dicap fanatik, nge-roh, tdk mau terlibat plynan, dsbnya.
Karunia yg Tuhan beri itu bermanfaat bagi sesama, jd kalau kita ‘mengubur’ karunia yg kita miliki sama artinya kita tdk mengasihi sesama, itu artinya sebuah pelanggaran ttg hukum yg utama, spt yg Yesus katakan. Kita berpikir cukup memberi uang kita bagi yg miskin itu cukup, tp kita tdk memberi waktu kita bagi yg membutuhkan. Kita isi wkt kita cuma utk membahagiakan diri sndri dan keluarga kita saja. Jgn hidup egois, aktifkan karunia