Berkat atau Kutuk?

DI 13092016 
Amsal 3:33 KJV 

The curse of the LORD is in the house of the wicked: but he blesseth the habitation of the just. 

  • Kutuk dari Tuhan ada di dalam rumah orang fasik: tetapi Dia memberkati tempat kediaman orang benar. 

Org Kristen itu terbagi dlm 2 golongan besar, yaitu org-org benar dan org-org fasik, keduanya tahu Firman Tuhan, tapi org benar mempraktekannya dlm hidup sehari-hari, tp org fasik justru tdk mau melakukannya. 
Kita ini masing-masing ada dlm golongan yg mana? Jgn bangga sdh baca Alkitab 10x habis tp tdk mau mempraktekannya, jgn bangga ikut dlm pelayanan tp tdk mau melakukan Firman Tuhan. Koreksi diri kita masing-masing. 
Mengapa sdh jd org Kristen justru hidup ‘susah dan menderita’? Cuma ada 2 penyebab: pertama, itu memang proses dr Tuhan utk membentuk kedewasaan kita, atau yg kedua, itu memang kutuk yg Tuhan taruh dlm rumah dan keluarga kita. Ayat di atas jelas berkata bhw di dlm rumah org fasik ada kutuk dr Tuhan. Mgkin ada pertanyaan, Tuhan itu baik, tdk jahat, mengapa Dia bs mengutuki? Berarti di dlm diri Tuhan ada kutuk? Kita jgn salah memahaminya. 
Di dlm diri Tuhan tdk ada yg tdk baik atau jahat, tdk ada kutuk dlm diri Tuhan, Dia bisa mengutuki atau memberi kutuk krna Dia yg memegang otoritas atas semua yg ada di bumi dan di surga. Dia sanggup berbuat apapun dlm hidup seseorg, bahkan iblispun tunduk pd otoritas Tuhan. Dan salah satu cara kutuk itu bekerja dlm hidup seseorg adalah melalui iblis, atas ‘seizin’ Tuhan, iblis dibiarkan merusak hidup seseorg sampai batas tertentu, kita bs lihat ini dlm peristiwa hidup Ayub dan keluarganya. 
Sebaliknya, org yg mempraktekkan Firman Tuhan dlm hidupnya diberkati oleh Tuhan, masuk dlm golongan org benar. Org benar bkn org yg tdk pernah berbuat dosa, dia berdosa tp bertobat, diampuni dan dibenarkan oleh Tuhan, dan cirinya adalah mempraktekkan Firman Tuhan. Berkatnya bkn cuma dlm rumah, tp di seluruh area ‘habitat’nya, baik di rumah, bisnis & keluarga 

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.