Disertai Tuhan 

DI 15112017 
1 Samuel 16:18 

  • Lalu jawab salah seorang hamba itu, katanya: “Sesungguhnya, aku telah melihat salah seorang anak laki-laki Isai, orang Betlehem itu, yang pandai main kecapi. Ia seorang pahlawan yang gagah perkasa, seorang prajurit, yang pandai bicara, elok perawakannya; dan TUHAN menyertai dia.” 

Bnyk org hebat di dunia ini, bnyk jg org kaya di dunia ini, tp apakah mrka jg ‘hebat dan kaya’ di mata Tuhan? 
Daud punya bnyk hal yg bs dikagumi, namun kalimat terakhir dlm ayat ini menjd sebuah hal yg jarang ditemui di zaman skrg ini yaitu : TUHAN MENYERTAINYA. 
Makin pintar org zaman skrg, makin rasional dan tdk lg mau percaya pd hal-hal yg sifatnya kerohanian, krna dianggap tdk bs dibuktikan scra ilmu pengetahuan. Pertanyaan ttg ‘benarkah Tuhan itu ada?’ menjd pertanyaan awal yg diajukan mrka. Kemudian kalau Tuhan ada, mengapa org yg beragama mengalami musibah, bencana, pdhal Tuhan katanya memberi perlindungan? Mengapa tempat ibadah bs terbakar, mana Tuhannya? 
Dlm sejarah gerejapun, bbrpa kalangan rohaniwan yg pny ilmu teologia yg cukup justru meragukan ttg Tuhan. Mengapa semua ini terjd? Jwbannya cuma 1 saja: Tuhan tdk bersama mrka. 
Menjwb pertanyaan-pertanyaan spt di atas tdk bs menggunakan hikmat manusia, satu-satunya jwban adalah ketika mrka sndri mengalami Tuhan dlm hidupnya. Perdebatan tdk akan pernah mampu membuat seseorg mengalami Tuhan, bisakah manusia menjelaskan ttg Tuhan scra utuh? Para rohaniwanpun masih sangat dangkal pengenalannya ttg Tuhan krna Tuhan tdk bs dipahami scra utuh dg menggunakan otak manusia. 
Daud mengalami dinamika kehidupan, mengalami masa-masa sulit, promosi jg ancaman pembunuhan, jd menantu raja berubah jd buronan negara, dsbnya. Penyertaan Tuhanlah yg membuat dia tetap mampu berada di ‘atas’ sekalipun org berusaha menjatuhkannya ke ‘lembah kelam’. Org hebat bs terpuruk tp Tuhan mengangkatnya kembali ‘naik’ bahkan lebih tinggi dr sblumnya krna ada penyertaan Tuhan 

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.