Menemukan Ketenangan Jiwa 

DI 16112017 
Matius 11:29 KJV 

Take my yoke upon you, and learn of me; for I am meek and lowly in heart: and ye shall find rest unto your souls. 

  • Ambilah kuk-Ku ke atasmu, dan belajar dari Aku; karena Aku lemah lembut dan rendah hati: dan kalian akan menemukan istirahat atas jiwa kalian. 

Apa yg membuat jiwa kita bs tenang? Kekayaan? Sistem keamanan? Punya bnyk org hebat di sekitar kita? Benarkah semua ini bs membuat kita tenang, lega dan beristirahat? 
Kekayaan bs lenyap, sistem keamanan bs punya celah, org-org hebat bs malah memberontak dan menjd pengkhianat, jd semuanya itu tdk bs menjamin jiwa kita bs tenang. Ayat ini mengajar kita utk memikul kuk bersama Tuhan, utk apa? Belajar ttg kelemah lembutan dan kerendahan hati. 
Ensiklopedia Alkitab menerangkan bhw Dalam PB lemah lembut (kata benda prautes dan kata sifat praus) menunjuk kepada sikap batin. Hal itu termasuk watak Kekristenan, yg hanya dihasilkan. oleh Roh Kudus (Gal 5:23). Orang yg lemah lembut tidak mendendam terhadap tindakan kasar (yg dialaminya) dan tidak tawar hati dalam kemalangan, karena segala sesuatu diterimanya sebagai jalan Tuhan bagi dia dalam tujuan-Nya yg penuh hikmat dan kasih, sehingga mereka terima juga tindakan kasar dari orang lain (seperti Musa di atas), sambil mengetahui bahwa hal-hal itu diizinkan oleh Tuhan demi kebaikan mereka (bnd 2 Sam 16:11). Intinya menjaga kondisi hati tetap bersih dan penuh kasih Tuhan. 
Rendah hati bs terlihat dr kalangan mana saja yg bs berinteraksi dg kita. Spt Yesus yg bs berkomunikasi dg semua kalangan, baik pejabat, ahli Taurat hingga para pendosa, kita pun hrs belajar bs berintetaksi dg siapa saja dg tetap menjaga kemurnian iman dan hati kita. Jgn lupa bhw kita adalah ‘perpanjangan tangan Tuhan’ utk menjangkau org-org yg membutuhkan Tuhan dlm hidupnya. Terang hrs menerangi kegelapan, spt itulah peranan kita di dunia ini. 
2 hal ini yg bs membuat jiwa kita tenang dan beristirahat, disegarkan kembali 

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.