DI 21112017
1 Samuel 3:18
- Lalu Samuel memberitahukan semuanya itu kepadanya dengan tidak menyembunyikan sesuatu pun. Kemudian Eli berkata: “Dia TUHAN, biarlah diperbuat-Nya apa yang dipandang-Nya baik.”
Sulit memahami sikap dr imam Eli di saat mendengar pesan Tuhan yg diceritakan oleh Samuel yg wkt itu masih kecil, tdk ada usaha utk memperbaiki keadaan yg ada.
Kalau anak berbuat kesalahan, kewajiban orgtuanya utk menegur bahkan jika diperlukan diberi hukuman jg. Imam Eli memang telah menegur kedua anaknya yg berbuat jahat terhadap Tuhan, tp tdk diperhatikan. Faktor usia dan keadaan tubuhnya mgkin saja menjd penyebabnya, namun dr pasal sblumnya ternyata imam Eli jg membuat kesalahan. Dlm 1 Samuel 2:29, imam Eli lebih menghormati kedua anaknya drpd menghormati Tuhan.
Penghalang bagi seseorg utk bertobat, salah satunya adalah ada yg lebih dihormati/ditakuti dibandingkan pd Tuhan. Org yg memakai kuasa gelap sulit bertobat krna mgkin dia takut miskin, takut dikutuk akibat melanggar pantangan, tdk yakin Tuhan sanggup menyelamatkan dirinya dr kuasa gelap. Org kaya sulit bertobat krna lebih percaya uang sanggup melindungi dirinya dibandingkan Tuhan. Bahkan org yg lebih mengutamakan keluarganya drpd Tuhan, inipun sulit bertobat.
Belajar dr kesalahan yg dibuat oleh imam Eli dan kedua anak laki-lakinya, dosa tdk menghormati Tuhan dan dosa dlm pelayanan sangat membuat Tuhan murka. Seandainya jika mrka segera bertobat, murka Tuhan bs saja surut, tp sdh 2 kali ditegur dan justru tdk bertobat, kita melihat bhw akhir kehidupan mrka sangat tragis, mati mengenaskan dan tdk meninggalkan teladan yg baik. Tuhan penuh kasih tp jg Dia adil, hukuman dilaksanakan tp sblumnya diberi teguran dan kesempatan utk bertobat. Sblum dihukum akan dtg kesempatan utk bertobat dan berbalik dr yg jahat. Mengasihi itu tdk membiarkan kesalahan terjd terus menerus, jd bkn hanya memberi pengampunan tp jg pendisiplinan bahkan hukuman, tp statusnya dipulihkan