Menguji Tuhan 

DI 27112017 
Maleakhi 3:10 

  • Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan. 

Bolehkah kita menguji Tuhan? Kata menguji dlm ayat ini berasal dari kata Ibrani ‘bachan’ yg artinya membuktikan, mencoba, dan menguji. 
Jwban dr pertanyaan itu bs ya dan tdk. Boleh menguji Tuhan kalau Tuhan yg perintahkan, tdk boleh menguji Tuhan kalau didasari oleh keraguan dan ketdk berimanan kita. Dlm ayat ini Tuhan mempersilahkan diri-Nya utk diuji. 
Tujuan Tuhan membolehkan Tuhan menguji kita adalah spya kita bersemangat dlm melakukan Firman Tuhan, ketika kita membuktikan Firman Tuhan itu teruji, terbukti dan terjd sesuai yg dijanjikan, maka iman kita semakin bertumbuh dan kita semakin percaya pd Tuhan. 
Bedanya dg mencobai Tuhan adalah menguji Tuhan krna blm percaya atau masih ada keraguan. Cuma ingin melihat kehebatan Tuhan saja, tp tdk utk bersemangat melakukan Firman Tuhan. Seringkali org hanya mencari mujizat, bkn mencari Tuhan. Jgn heran hari Minggu dia ada di grja, hr lain ada di tempat ibadah lain atau ke tempat ‘org pintar’, mencari siapa yg terhebat. Ini yg tdk boleh kita lakukan, Tuhan tdk suka. 
Iman itu hrs bertumbuh, salah satunya melalui pembuktian ttg benar tdknya apa yg tertulis dlm Firman Tuhan. Misalkan ttg ayat ini, org yg mempraktekkan ayat ini akan membuktikan benar atau tdk isi janji Tuhan, kalau tdk dipraktekkan, lalu berkata ini kan PL, kesimpulan yg dia yakini tentu sangat diragukan, kecuali terbukti dia lakukan dan tdk terjd spt yg Tuhan janjikan. 
Org yg salah membuktikan sesuatu bs dikategorikan sbg tindakan memfitnah, apalg memfitnah Firman Tuhan, ada hukuman yg menanti dr Tuhan. Melakukan atau tdk melakukan Firman Tuhan tentu ada akibatnya. Berkat atau kutuk yg kita pilih masuk dlm hidup kita 

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.