Memahami Kebutuhan Pelayan Tuhan

DI 15072020

Filipi 4:16 KJV
For even in Thessalonica ye sent once and again unto my necessity.

  • Karena bahkan di Tesalonika kamu mengirimkan sekali dan lagi untuk kebutuhanku

Semua profesi pasti punya kebutuhannya masing-masing, termasuk para rohaniwan yg melayani di gereja atau lembaga Kristen lainnya. Dampak dr pandemi Covid-19 jg dialami oleh para hamba Tuhan dan mrka yg terlibat dlm pelayanan.

Rasul Paulus menerima bantuan dr jemaat Filipi ketika dlm pelayanannya di Tesalonika. Tentu mrka paham bgmna keadaan rasul Paulus ketika melayani jemaat sehari-hari. Kitapun hrs belajar memahami apa saja kebutuhan para rohaniwan ini shga jika kita memiliki kapasitas utk memberi bantuan maka kita bs melakukannya. Dukungan doa jemaat sangat penting, ini spt memberikan semangat dan tenaga ketika mrka melayani. Dukungan dana jg penting spya mrka bs melayani dg tenang dan fokus shga hasil plynan mrka itu bs maksimal dan buah dr plynan mrka nantinya jg bs jemaat nikmati dan pastinya nama Tuhan dimuliakan.

Para rohaniwan jg manusia yg membutuhkan kekuatan bagi jiwa mrka. Berterimakasih atas plynan yg mrka lakukan jg adalah salah satu bentuk kesegaran jiwa buat mrka. Berikan penghormatan yg sepantasnya mrka terima, jgn tuntut mrka utk menjd sempurna tetapi berikan mrka semangat utk melakukan yg terbaik. Ada pengorbanan yg mrka berikan demi tugas pelayanan: wkt bersama keluarga, kesabaran hingga dana yg mrka keluarkan utk menolong jemaat yg berkekurangan. Tdk semua dr mrka itu hidup berkecukupan dan mewah, krna itulah kita perlu peduli dg apa yg menjd kebutuhan mrka hari-hari ini.

Hidup dlm komunitas itu hrs mengingat kata ‘saling’, jgn hidup hanya utk diri sndri saja, bila ada yg bs kita lakukan utk sesama, lakukanlah dg tulus hati.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.