Hidup Dalam Kebohongan

DI 17072020

Kolose 3:9

  • Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,

Membaca ayat ini secara mendalam maka kita perhatikan kata ‘saling mendustai’ artinya bhw bkn hanya dibohongi tapi jg membohongi, kebohongan sdh menjd gaya hidup.

Mengapa bs dlm sebuah komunitas ini hidup dlm saling mendustai? Tentu ini bkn sebuah tanda yg ‘sehat’ bagi sebuah komunitas apalg yg di dlmnya berisi org-org yg percaya pd Injil Kristus. Ternyata ini disebabkan oleh gaya hidup yg lama sblm mrka menjd Kristen, krna itulah rasul Paulus mengingatkan utk mrka melepaskan dan membuang kebiasaan buruk itu stlah mrka hidup sbg org percaya, spt seseorg yg menanggalkan pakaian yg sdh kotor dan bau, tdk lg layak dikenakan lagi dan perlu dicuci. Kebiasaan saling mendustai ini disebut sbg ‘manusia lama’ yg hidupnya dlm dosa, sbg org percaya maka hrs hidup sbg manusia baru yg diperbaharui oleh Kristus.

Mengubah kebiasaan lama tentu tdk mudah, perlu tekad kuat dan kesadaran diri tentunya. Kalau seseorg masih menganggap kebohongan itu sesuatu yg normal bahkan bkn sebuah dosa, maka dia akan trs melakukanya bahkan mempengaruhi org lain utk jg melakukannya. Jd perlu penundukkan sepenuhnya diri pd kebenaran firman Tuhan, sadar bhw itu sebuah dosa dan tdk disukai oleh Tuhan. Mengubah sesuatu yg sdh menjd budaya dan gaya hidup perlu dilakukan dg membuat budaya dan gaya hidup yg baru, tentu saja yg sesuai dg hukum dan firman Tuhan, perlu bnyk org yg bs diteladani dan menanamkan pengaruh yg besar di tengah komunitas atau masyarakat.

Budaya dan gaya hidup apa yg masih kita ikuti, telitilah dg mencocokkannya dg kebenaran firman Tuhan, jika tdk sejalan dg kebenaran firman Tuhan maka kita perlu meninggalkannya dan tdk melakukannya lg.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.