DI 19082022
1 Petrus 4:5
Tetapi mereka harus memberi pertanggungan jawab kepada Dia, yang telah siap sedia menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
Tuhan menghakimi org yg hidup dan yg mati, jd bs kita simpulkan bhw ada 2 jenis penghakiman Tuhan yaitu ketika seseorang masih hidup, atau nanti setelah seseorg telah meninggal.
Dunia jg punya pengadilan yg menghakimi apa yg diperbuat manusia kalau melanggar aturan & ketentuan hukum yang berlaku di suatu negara atau lingkungan. Kita tahu ada level pengadilan di negara kita, mulai dari pengadilan negeri yang ada di kota masing-masing hingga Mahkamah Agung sbg pengadilan yg tertinggi. Apakah bisa pengadilan di dunia ini memberi keputusan yang salah? Bbrpa kasus vonis yg salah pernah terjd, belum lagi kalau ada ‘kong kalikong’ dg petugas pengadilan, yg seharusnya bersalah dan ditahan malah bs ringan hukumannya atau malah bebas tanpa syarat. Semua org umumnya percaya bhw sekalipun seseorg bisa lolos dr penghakiman di dunia ini, dia tdk akan lolos dari penghakiman di ‘akherat’, kalau dalam iman Kristen, kita percaya bhw semua orang akan dihakimi Tuhan setelah nantinya meninggal. Bagi kita yg beriman dalam Kristus, kita memang tetap dihakimi, tapi bukan utk dihukum, karena Kristus telah memberi kita pengampunan dosa dan keselamatan, sehingga penghakiman ini berakhir dgn kebahagiaan yg tentunya kita semua mengharapkannya : Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat (2 Korintus 5:10).
Penghakiman Tuhan pd seseorg yg masih hidup ini berhubungan dgn hukum ‘tabur tuai’, beda dg penghakiman stlah meninggal yg berhubungan dg ‘memberi upah’ sesuai dgn perbuatannya. Ini kelihatannya keduanya mirip, tapi ada hal yang penting perlu kita ketahui. Selama masih hidup di dunia ini, seseorg bs berubah, yg baik bisa jd jahat dan murtad, yg jahat bs bertobat dan jadi org baik, setelah meninggal, keadaan yang akhir hidup seseorg itu sudah tdk bs diubah lagi, tidak punya kesempatan lagi utk bertobat. Maka kita tahu bhw penghakiman Tuhan terhadap org yg sdh mati bersifat final: masuk surga atau neraka sedangkan penghakiman Tuhan selama org itu masih hidup, belum menentukan masuk surga atau neraka, itulah kenapa hanya berhubungan dgn hukum tabur tuai saja. Tdk hidup menjaga kesehatan misalnya, penghukuman Tuhan bisa berupa org itu matinya karena sakit penyakit. Tp perlu diingat bhw tdk semua org yg meninggal karena sakit itu berarti dia punya dosa besar & dihukum Tuhan, jangan berpikir spt itu, yg perlu jd perhatian adalah lebih baik mati karena sakit tp ada pertobatan daripada mati sehat tapi dlm keadaan murtad dr Tuhan, kehilangan apa yang awalnya dia miliki: keselamatan dr Tuhan.
Bertindaklah hati-hati, apapun yang kita lakukan akan diadili oleh Tuhan, yang terpenting adalah jgn sampai kita mati dlm keadaan tanpa adanya pertobatan dlm hidup kita, tetap beriman dalam Kristus dan menerima keselamatan seutuhnya dr Tuhan.