Mujizat Yang Tak Terduga

DI 17112023

Kisah Para Rasul 3:6-7
Tetapi Petrus berkata: “Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!”
Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu.

Setiap hari org lumpuh ini meminta sedekah di Gerbang Indah Bait Suci, mgkin dia sudah menganggap kelumpuhannya itu takkan bisa sembuh lagi, dia hanya berharap org-org dgn rela hati memberikan sedikit uang padanya.

Namun saat itu yg lewat ternyata org yg tdk punya banyak uang, Petrus dan Yohanes, yg saat itu hendak berdoa di Bait Suci, tapi yang Petrus berikan sangatlah ‘mahal’ yaitu suatu mujizat kesembuhan yg membuat si lumpuh ini akhirnya bs berjalan. Kalau dikalkulasi dg uang, berapa biaya yg diperlukan utk seorg yg lumpuh ini bs berjalan kembali? Di zaman ini mgkin biayanya bisa tembus ratusan juta atau bahkan milyaran rupiah! Org lumpuh ini awalnya hanya berharap menerima ‘recehan’ tp ternyata yg dia terima justru yg sangat dia butuhkan, yaitu kesembuhan. Agaknya saat itu si org lumpuh ini belum mengenal Petrus dan Yohanes, karena tiap hari hanya duduk saja di depan pintu gerbang Bait Suci, mgkin pernah dengar tp belum pernah melihat, dan ini sangat wajar, jika dia tidak berpikir untuk mengalami mujizat kesembuhan di hari itu, namun Tuhan mengasihani dia.

Apa yg sudah ‘lumpuh’ dr hidup kita? Mgkin kita sdh berpikir: Ah, mana mgkin bisa buat atau mengerjakan itu lagi? Jalannya tertutup dan mustahil bs terbuka lagi. Kita hanya bisa berharap masih ada ‘remah-remah’ berkat yg masih kita bs nikmati, tujuan hidup rasanya sudah tidak ada! Apakah kita punya harapan utk bs ‘bertemu dgn mujizat?’ Kadang waktu Tuhan itu tidak terduga, waktu yg biasa bisa menjd luar biasa kalau kita mengalami satu perjumpaan dgn Tuhan. Tuhan tdk memberi apa yg kita minta dlm doa, karena bagi Dia itu ‘recehan’, karena Dia mengasihi kita, yang Dia siapkan justru yg ‘milyaran’. Seandainya si org lumpuh ini saat itu tidak ada di depan pintu gerbang Bait Suci, dia tdk bertemu dgn Petrus dan Yohanes, dan masih lumpuh, hal inilah yg jg hrs kita mengerti: perjumpaan dg Tuhan bs terjd kalau kita ada di posisi yang benar di hadapan Tuhan. Butuh kesabaran utk menunggu perjumpaan dgn Tuhan pada saat yg Dia telah rencanakan.

Bagi Tuhan, tidak ada yang mustahil, tinggal bgmna kita tetap ada di posisi yang Tuhan inginkan kita ada di sana, alami perjumpaan dgn Tuhan dan mujizat-Nya terjd atas hidup kita.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.