Berdoa Bukan Untuk Dipamerkan

DI 07022024

Matius 6:6 ILT3
Dan engkau, ketika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu dan tutuplah pintumu; berdoalah kepada Bapamu yang ada dalam ketersembunyian, dan Bapamu yang melihat dalam ketersembunyian, Dia akan menjawab engkau dalam keterbukaan.

Kita seringkali salah memahami tentang hal berdoa, misalnya org yg rajin berdoa dinilai memiliki keintiman atau kedekatan dg Tuhan sehingga kadang timbul niat utk dgn sengaja menunjukkan ‘keahlian’ dlm berdoa di depan umum.

Apakah org yg berdoa lebih dari 1 jam itu bs dinilai sbg org yg dekat dgn Tuhan? Tentang hal ini hanya Tuhan yg tahu. Sama spt ketika ada org yg mengaku teman dekat kita, tentu boleh-boleh saja mengaku, tetapi apakah itu benar atau salah, tergantung pd pengakuan yg kita berikan, dia itu teman dekat kita atau bukan. Dlm Matius 6:5, org yg sengaja untuk berdoa supaya dilihat org, dia itu orang yang munafik, di luar kelihatannya rohani, tapi dlm hatinya gila pujian dan gila hormat. Yg Yesus ajarkan pada kita ttg doa dlm ayat ini, doa itu suatu cara berkomunikasi dgn Tuhan secara privacy. Masuk dlm kamar lalu pintunya kita tutup adalah suatu tanda bhw kita ingin utk melakukan sesuatu yg tdk dilihat org lain. Di sinilah kita diajar bhw berdoa itu butuh satu suasana yg hening dan khusuk, org lain tdk boleh mengganggu, cara inilah yg dilakukan utk menghargai Tuhan, ketika berdoa, Dialah yg terpenting, bukan org lain ataupun situasi yg sedang kita hadapi.

Ini berbeda ketika kita ada dlm persekutuan yg melaksanakan suatu ibadah, tentu orang lain bisa melihat kita berdoa. Namun prinsip yg kita pegang tetap sama: berdoa itu suatu percakapan dgn Tuhan, bukan utk pameran atau supaya dipuji org lain. Dalam kalangan tertentu, dibebaskan utk berekspresi ketika berdoa, dibolehkan menunjukkan sikap doa dgn fisik, seperti berlutut, rebah, dsbnya. Ini sesuatu yg hrs kita hormati ketika datang ke sebuah persekutuan yg menetapkan hal tsb. Jgn kita menghakimi bhw nantinya org dgn sengaja berekspresi berlebihan saat berdoa. Ingat bhw Tuhanlah yg tahu kedalaman hati tiap org, dan Dia yg akan menilainya. Berdoa adalah sebuah cara membangun hubungan yg intim dgn Tuhan, tetapi doa itu hrs diikuti dgn mentaati firman Tuhan, supaya kita tdk menjd org yg munafik, org yang kelihatannya rohani tetapi jahat dlm perbuatan kita. Yang kita harus jaga adalah kemurnian hati serta integritas diri kita.

Tuhan memberi upah utk setiap doa yg kita naikkan dgn benar, karena itu berdoalah dgn mengikuti apa yg Yesus ajarkan, supaya jgn sampai kita menjd org yg munafik.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.