DI 26042024
Yakobus 1:2-4 ILT3
Hai saudara-saudaraku, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai pencobaan, hendaklah kamu menganggap semuanya itu kesukacitaan,
karena mengetahui bahwa ujian imanmu itu mengerjakan ketabahan,
dan biarlah ketabahan itu menghasilkan perbuatan yang sempurna supaya kamu menjadi sempurna dan lengkap dengan tidak kekurangan suatu apa pun.
Percobaan yg kita alami memang membawa kita masuk pd situasi yg tdk menyenangkan dan tidak kita harapkan, namun kita dituntut utk siap menghadapinya.
Ayat ini mengajar kita bgmna menyikapi dan bertindak ketika mengalami situasi yg sulit & hal ini mencobai kualitas iman kita. Pertama yg hrs kita lakukan adalah menganggap hal yg sdg terjadi adalah sebuah sukacita. Tentu hal ini berlawanan dgn logika: sukacita itu yg seharusnya adalah ketika mengalami situasi yg positif, menguntungkan, dan menerima yg dari Tuhan sebagai berkat dan anugerah, tp kalau menerima hal pahit, situasi yang sulit, tekanan yg besar, sbg sebuah sukacita, perlu suatu kemampuan utk itu. Jadi bagaimana maksudnya? Dari ayat di atas kita diajar utk memandang pencobaan itu sbg ujian dari Tuhan. Ini bs kita pahami ketika Tuhan dgn ‘sengaja’ mengizinkan iblis utk merusakkan semua yg Ayub punya kecuali nyawanya. Yg terlihat mata adalah hal yg buruk, hal yg tdk nyaman, semua yg dimiliki diambil, tapi dari pandangan rohani kita, semua itu ujian yang datangnya dr Tuhan.
Kedua, ketika ujian dr Tuhan itu datang, kita sedang diproses dan mengerjakan sebuah ketabahan. Ketabahan membuat kita punya kemampuan utk bertahan dan tetap berpikir secara rohani ketika ada dlm situasi sulit yg penuh dgn tekanan. Kita tidak menyalahkan Tuhan atas apa yg terjadi, tetapi menerima semuanya itu dan menjalaninya dgn tabah & bersyukur. Ketabahan atau daya tahan inilah yg menghasilkan perbuatan yg sempurna, ini berarti kita bersikap dan bertindak tepat, bkn asal bertindak nekad dan tanpa perhitungan. Perbuatan yg sempurna tentunya dgn resiko yang minimum, kecil kemungkinan ada celah bagi iblis utk lebih merusak lagi, dan paling penting ialah kita bertindak benar sesuai dg apa yg Tuhan kehendaki. Dengan demikian, kita akan lebih cepat keluar dr situasi itu dan mengalami peningkatan level baik dalam hal rohani maupun memiliki skill yang lebih baik drpd yg sebelumnya.
Sudahkah kita bersikap dan bertindak yang benar saat berhadapan dgn pencobaan dan ujian kehidupan? Tetap bersukacita dan pny ketabahan ketika menjalani semuanya.