DI 07062024
Kisah Para Rasul 8:20-21, 23 ILT3
Namun berkatalah Petrus kepadanya, “Kiranya uang perakmu menjadi kebinasaan bersamamu, karena engkau mengira dengan uang dapat memperoleh karunia Elohim!
Tidak ada bagian ataupun pusaka bagimu dalam perkara ini, karena hatimu tidak lurus di hadapan Elohim.
Sebab, aku memandang engkau berada dalam empedu kepahitan dan belenggu ketidakadilan.”
Hati yg tdk lurus di hadapan Tuhan, inilah yg jadi penyebab Simon mantan penyihir coba utk menyogok para rasul supaya dia juga bs menyimpangkan tangan atas org lain dan jd penuh Roh Kudus.
Berarti hati kita itu hrs lurus ke arah Tuhan & karenanya kita tdk punya pikiran aneh-aneh ttg apapun jg, terutama yg berkaitan dengan dunia pelayanan. Darimana muncul pikiran bhw karunia Tuhan bs dibeli dgn uang? Satu kesesatan pikir yg bs membahayakan hidup Simon apabila Tuhan sudah murka. Untung pd akhirnya Simon takut akan murka Tuhan dan meminta rasul Petrus mendoakannya di hadapan Tuhan supaya murka Tuhan tidak turun atas hidupnya. Jadi apa itu hati yang lurus di hadapan Tuhan? Sederhananya, jika sudah menjd Kristen, hati kita diarahkan pd Tuhan dan bersedia mengikuti tuntunan-Nya lewat Alkitab dan suara Tuhan. Alkitab ialah suara Tuhan yg tertulis, dan ketiga hubungan kita dgn Tuhan semakin dekat, kita bisa utk mendengar suara Tuhan lewat banyak jalur, bs lewat hati nurani, nasehat org lain, dr yg kita dengar saat khotbah dlm ibadah, atau mgkin secara audible di telinga.
Keinginan dosa membuat hati kita tidak lagi lurus ke arah Tuhan, walaupun mgkin hanya ‘bergeser’ sedikit, bagi Tuhan itu sudah tidak lurus lagi hati kita. Keinginan pribadi kita yg begitu mendorong kita utk melakukan suatu hal, inipun bs menjd penggeser hati kita. Jd banyak penyebab mengapa hati kita menjadi tidak lurus, dan kita hrs waspada jgn sampai tanpa disadari hati kita mulai bergeser sdkit dan bila dibiarkan trs maka hati kita menjadi bercabang dan ini berbahaya bagi hidup kita sehari-hari. Pola pikir yg salah lahir dr hati yg tdk lurus, sehingga kita salah dlm berbuat & berkata-kata. Salah memilih pilihan dan juga salah membuat perencanaan. Ini seperti kita dgn sengaja ‘menabrak’ batas perlindungan Tuhan sehingga musuh dgn bebas masuk & merusak hidup kita perlahan-lahan. Ingatlah bhw Hawa termakan omongan ular sehingga pola pikirnya salah dan membuat dia dan jg Adam jatuh dlm dosa.
Jagalah hati tetap lurus di hadapan Tuhan & sesama, tetap kebenaran firman Tuhan jadi pedoman hidup kita, semenjak kita percaya hingga saat tinggal dlm kekekalan nanti.