DI 08062024
Hakim-hakim 16:20
Lalu berserulah perempuan itu: “Orang Filistin menyergap engkau, Simson!” Maka terjagalah ia dari tidurnya serta katanya: “Seperti yang sudah-sudah, aku akan bebas dan akan meronta lepas.” Tetapi tidaklah diketahuinya, bahwa TUHAN telah meninggalkan dia.
‘Seperti yang sudah-sudah’, inilah kalimat yg tanpa kita sadari membuat kita lengah, celah terbuka dan pd akhirnya yg terjd penyesalan yg dalam karena kesombongan kita.
Sesuatu yg sudah kita lakukan dalam jangka wkt yg lama, biasanya dgn mudah dilakukan tanpa perlu kewaspadaan yg spt biasanya. Kalau pertama kali dilakukan, biasanya amat berhati-hati dan sangat teliti, durasi wkt utk mengerjakannya lumayan panjang, tp ketika sudah terbiasa mengerjakannya, durasi wkt yg diperlukan biasanya lebih pendek dan jg sedikit ‘menggampangkan’ sehingga tdk lagi begitu teliti mengerjakannya. Begitu jg dgn dunia pelayanan, awal melayani persiapan yang dilakukan sangat baik, mengandalkan Tuhan, tp skrg melayani hanya terasa suatu rutinitas yg sdh biasa dilakukan, tanpa perlu utk dilakukan dgn sepenuh hati. Bisa karena biasa, inilah yg perlu jd perhatian, spt yang terjadi pd kisah Simson, tanpa dia sadari, dia telah membocorkan rahasia kekuatannya & menganggap dirinya memiliki kekuatan yang sama, pdhal Tuhan sudah meninggalkan dia, kekuatannya hilang.
Terbiasa melakukan bukan berarti tidak lagi melakukan persiapan dan pengawasan yang baik, menjaga kualitas itu penting, tetapi itu harus dilakukan dgn tetap mengandalkan & dilakukan penuh tanggung jawab pd Tuhan. Jgn asal-asalan, jgn ceroboh, jgn terlalu kita percaya diri, karena itu semua menunjukkan bhw kita sedang membuka celah bagi iblis utk merusak apa yg kita kerjakan. Pujian dan sanjungan dr org banyak juga berbahaya, itu bs membuat kita lengah dan akhirnya jatuh dlm pemujaan diri sendiri. Merasa diri lebih baik drpd org lain, terlalu santai melakukan semuanya, kurang teliti, semua hal ini harus kita hindari, ingatlah pd prinsip awal bahwa kita bs karena Tuhan yg memampukan kita, sekalipun kita punya keahlian yg tinggi, tapi ketika kita terus mengandalkan Tuhan, yang kita kerjakan akan semakin baik kualitasnya dan hasilnya menjd berkat bagi banyak org.
Jgn terlalu menganggap remeh hal yg sudah biasa kita lakukan, tetap jaga kualitas, tetap teliti, lakukan persiapan dgn baik, andalkan Tuhan dlm segala hal yg kita lakukan.