DI 26092024
Ibrani 6:15
Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya.
Kesabaran itu tidak ada ilmunya, tapi bs kita pelajari melalui peristiwa demi peristiwa yg kita alami sehari-hari, misalnya dlm hal antri utk mendapatkan sesuatu.
Abraham memperoleh apa yg Tuhan janjikan kepadanya karena dia mau utk bersabar dan tetap percaya pd janji Tuhan. Tdk cukup dgn beriman saja, tetapi juga sabar. Abraham hrs bersabar 14-15 tahun demi melihat Tuhan yg menepati janji-Nya dengan membuka rahim Sara dan kemudian melahirkan anak. Bgmna dgn kita? Sanggupkah bertahan 15 tahun utk akhirnya mengalami janji Tuhan? 3 tahun bs saja kita masih bertahan, setelahnya mgkin kita mulai ragu atau bahkan melupakan janji Tuhan, diberi ya syukur, tdk diberi ya terima saja, mungkin sudah ‘takdir’. Kenapa Tuhan dlm kasus tertentu memberikan bukti janji yg Dia janjikan dlm jangka waktu panjang? Misalnya dlm kasus Abraham, kenapa tidak langsung saja setahun kemudian sejak janji ttg anak diberikan itu langsung terwujud? Ini suatu misteri dan rahasia yang hanya Tuhan saja yg tahu, kalau kita berusaha untuk bisa mengerti pun, itu sangat sulit.
Sabar menantikan janji Tuhan itu digenapi, tapi masalahnya, jika Tuhan tdk menjelaskan waktunya, sabarkah kita? Janji yg pertama mengenai anak utk Abraham, tdk diberitahu kapan jangka waktunya, barulah 13-14 tahun kemudian, Tuhan dgn jelas berkata bahwa di tahun depan, Sara akan melahirkan seorang anak. Banyak org ingin semuanya jelas saat Tuhan berbicara, termasuk dalam hal jangka waktu, itu akan mempermudah kita utk bisa sabar, bukan? Tapi ingat bhw yg Dia berikan itu selalu yg terbaik, bernilai, dan yg spesial, maka Dia ingin melihat iman dan keseriusan kita utk sabar menantikan janji-Mya digenapi dan terjadi. Iman harus ditambahi dgn sabar, karena itulah yg bs membuat iman kita tetap teguh, pikiran yg meragukan Tuhan itu dapat kita singkirkan. Sabar memang terasa amat menjemukan, tapi inilah syarat utk akhirnya kita mengalami janji Tuhan & membuktikan bhw Dia tdk berdusta.
Berusahalah utk sabar, walaupun komentar org di sekitar kita sepertinya meragukan apa yg Tuhan janjikan pd kita, tetap beriman dan percaya bhw Tuhan tdk berdusta mengenai janji-Nya.