DI 22102024
Amsal 12:18 KJV
There is that speaketh like the piercings of a sword: but the tongue of the wise is health.
Ada yang berbicara seperti tajamnya sebuah pedang, tapi lidah orang bijak adalah kesembuhan.
Efek sebuah perkataan ternyata bisa sangat berpengaruh pd keadaan tubuh seseorang, bahkan dampaknya bs menyembuhkan, jadi bagaimana kita memahaminya?
Di sini diperbandingkan 2 jenis perkataan yg saling bertolak belakang, yg pertama adalah perkataan seseorg yg digambarkan seperti tajamnya sebuah pedang, jika menusuk, yg tertusuk pasti akan terluka atau bahkan bisa mati kalau tertusuk amat dalam di daerah yg vital bagi seorg manusia. Sederhananya, org ini dgn perkataannya yg tajam, bisa melukai bahkan membunuh org lain. Membunuh ini tentu punya arti: membunuh sesuatu yang vital bagi seseorg, misalnya: semangat, daya hidup, membuat putus asa dan tertekan, dan sebagainya, sehingga org itu kehilangan yg dia perlukan utk bertahan hidup. Gambaran keadaannya spt kalimat: mati selagi hidup, artinya secara fisik memang masih hidup, tp secara mental dan psikologi, org ini layaknya spt org yg sudah mati. Perkataan yang tajam spt pedang, bs merupakan suatu perkataan negatif yg sangat kejam, tp juga bisa berupa perkataan jujur yg menyingkapkan sesuatu hal buruk yg berusaha disembunyikan.
Perkataan org bijak adalah kesembuhan, yg perlu kita perhatikan adalah ada keterangan ttg org yg bijak. Jadi perkataan yg tajam spt pedang, bs dimaknai sbg perkataan orang yg kurang atau bahkan tdk bijak. Org bijak pasti berpikir dulu sblum berkata-kata, tidak hanya berkata-kata mengikuti emosi yg dirasakan. Itulah sebabnya banyak org tdk sadar bahwa perkataannya telah merusak org lain karena didorong oleh emosi dan kejahatan yang ada dlm hatinya. Marah yg tak terkendali, kata yg sifatnya menghina atau mem-bully, dsbnya, inilah yg hrs dihindari dilakukan oleh setiap dr kita. Pilihlah kata-kata yg sifatnya positif dan membangun org lain, sekalipun berupa teguran atas kesalahan yg dilakukan orang lain. Perkataan org bijak harusnya berefek menyembuhkan, artinya dari situasi negatif bergerak ke situasi yg positif, spt orang sakit yang makin sehat karena dirawat dan diobati dengan benar.
Hati-hati gunakan mulutmu, pilihlah kalimat dan kata-kata yg membangun dan memberi ‘kesembuhan’ bagi org yang mendengarnya, jadilah bijak dlm berkata-kata.