Tidak Bertanya Pada Tuhan

DI 20122024

Yosua 9:14, 22
Lalu orang-orang Israel mengambil bekal orang-orang itu, tetapi tidak meminta keputusan TUHAN.
Lalu Yosua memanggil mereka dan berkata kepada mereka, demikian: “Mengapa kamu menipu kami dengan berkata: Kami ini tinggal sangat jauh dari pada kamu, padahal kamu diam di tengah-tengah kami?

Sudah terbiasa, sesuatu yg seringkali menjd celah kelemahan yg membawa kerugian dan bencana, terlalu percaya diri dan tidak begitu membutuhkan Tuhan seperti awalnya.

Inilah yg terjd pada Yosua dan bangsa Israel terhadap org-org Gibson, karena takut untuk ikut diperangi, mereka melakukan tipu daya sehingga bangsa Israel bersumpah tdk akan membinasakan mereka. Mungkin tampilan mereka memang menyakinkan, tetapi yang fatal adalah kesalahan bangsa Israel sendiri yg kali itu tdk bertanya pd Tuhan, apa yang seharusnya mereka putuskan. Sdh terbiasa sehingga lalai dan tertipu! Ini pelajaran yang bs kita ambil dr peristiwa ini: terapkan ‘SoP’ apapun situasinya, standart jgn diturunkan, kewaspadaan trs tetap ditingkatkan, jangan terlalu berbangga diri yg akhirnya membesar jd sebuah kesombongan. Org jatuh tdk karna batu besar, tp kerikil yg kecil, org jatuh bukan karena celah besar, tp celah kecil yang tidak segera ditutup. Bukankah itu yang seringkali terjd pd diri kita? Masih tetap berdoa di saat akan memilih sesuatu yg sederhana? Masih berdoa di saat kita nyaman?

Penyesalan selalu datang di akhir, setelah yg sebenarnya muncul sbg sebuah realita. Org selalu berusaha utk menghindari timbulnya penyesalan, karena itulah semua org harus dgn seksama mencermati situasi yg ada. Di dunia ini, tdk semua org itu jujur, tulus, takut akan Tuhan, akan selalu ada kemungkinan bagi kita bertemu dgn org-org spt itu, dalam ruang lingkup terdekat sekalipun, seseorang yg sangat kita percayai, sudah dianggap spt keluarga atau saudara sendiri, ternyata satu saat mereka justru ‘menikam dari belakang’ dan mengambil semua yg awalnya milik kita. Ini bukan berarti kita menjd org yg ‘curigaan’, tetapi waspada, tdk ada 1 orgpun di dunia yg bs kita percayai 100%, kecuali mgkin orgtua kita sendiri, itupun dlm realitanya, orgtua pun kadang tega menjahati keluarganya sendiri. Libatkan Tuhan, berdoa dan bertanya, tetap andalkan Tuhan, karena Dia Yang Mahatahu, yg bs melihat isi hati dan pikiran semua org.

Jadilah pribadi yg bs dipercaya, tapi jangan mudah mempercayai seseorg tanpa sebuah dasar argumen dan bukti yg kuat, tdk semua org itu jahat, tp tdk semua jg org itu baik.

This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.