Bapa Berikan Yesus Untuk Kita

DI 26122024

Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Natal biasanya identik dgn tokoh Maria dan Yusuf, merekalah sepasang suami istri yang Tuhan percayakan utk melahirkan Yesus ke dunia ini dan merawat-Nya hingga dewasa.

Tetapi jangan lupa, sesuai ayat ini, di dalam merayakan Natal, seharusnya peran Bapa di surga mendapat tempat juga di perenungan Natal kita. Drama Natal seharusnya tdk lagi dimulai dr mulai hamilnya Maria saat masih bertunangan dgn Yusuf, tetapi dimulai dari ‘suasana’ di surga, ketika Bapa karena amat besar kasih-Nya pada dunia ini, Dia memberi Yesus utk seluruh umat manusia. Gambaran ttg kasih Bapa bs kita sedikit pahami ketika Abraham rela menjadikan Ishak, anaknya yg tunggal utk dipersembahkan sbg korban di sebuah gunung (Kejadian 22). Anak yg dia tunggu 25 tahun kelahirannya sbg wujud dr perjanjian Tuhan, diminta oleh Pemberi-Nya utk dijadikan korban bakaran. Kalau bukan kita mengalaminya secara langsung, susah untuk menggambarkan perasaan Abraham saat mulai menerima pesan Tuhan hingga hari pelaksananya, dan itulah gambaran ttg betapa Bapa mengasihi kita dan org berdosa demi bs diselamatkan.

Bapa berikan Yesus utk kita, supaya di saat Dia lahir, ada Juruselamat yg datang untuk menyelamatkan kita: “Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud (Lukas 2:11). Manusia punya satu harapan utk bebas dr belenggu dosa, punya seorang Penebus dosa, yg lahir utk mati bagi kita! Kasih Bapa sulit kita gambarkan lewat kata-kata, ini hanya dapat terjadi ketika kita didamaikan dgn Bapa melalui perantaraan Yesus: “Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami”(2 Korintus 5:19). Bapa karena kasih-Nya, memberi Yesus utk menebus dan menyelamatkan kita, inilah bagian terpenting dr berita Natal, tapi sayangnya seringkali yg terjd adalah pesan Natal ‘terpinggirkan’ oleh perayaan Natal, tukar kado, repotnya panitia Natal, dsbnya, membuat acara happy-happy dgn meminjam moment Natal.

Selamat Natal 2024, jangan lupa bersyukur dan mengingat kembali betapa besar kasih Bapa kepada kita, orang berdosa, jika Bapa tdk berikan Yesus pd kita, kita semua pasti binasa.

This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.