DI 27122024
2 Korintus 5:12
Dengan ini kami tidak berusaha memuji-muji diri kami sekali lagi kepada kamu, tetapi kami mau memberi kesempatan kepada kamu untuk memegahkan kami, supaya kamu dapat menghadapi orang-orang yang bermegah karena hal-hal lahiriah dan bukan batiniah.
Menjelang tutup tahun, biasanya kita dengan sengaja mengevaluasi atau mereview ulang apa saja yg telah kita capai sepanjang tahun dan biasanya itu yg jadi kebanggaan kita.
Tahun 2024 segera akan berakhir 5 hari lagi, bgmna kita melewatinya? Mgkin ada yg dgn ‘mulus’ melewatinya, ada yang hrs berkorban dan kehilangan banyak hal, ada jg yg mgkin ‘berdarah-darah’, spt org yg cuma punya satu hal yg berharga: nyawanya. Bgmna ekonomi kita? Ada yg melesat naik jumlahnya, ada jg yg meluncur turun, ada juga yg begitu-begitu saja. Bahagia atau menderita? Semangatkah atau membosankan? Dlm ayat ini diingatkan bhw yg hrs kita banggakan itu soal batiniah atau keadaan serta kualitas hati kita, bukan yg kita miliki yg menunjang penampilan fisik semata. Perekonomian bagus tapi kualitas hati memburuk, ini sesuatu yg tdk bs menjd sesuatu yg patut dibanggakan. Moral menjd sesuatu yg lebih tinggi nilainya drpd materi yg berlimpah. Memiliki hubungan yg intim dg Tuhan lebih tinggi nilainya drpd punya bnyk kenalan pejabat dan penguasa. Bkn berarti tdk perlu membangun hubungan dg sesama manusia, tp ini ttg apa yg kita miliki yg patut jd kebanggaan.
Org lain mgkin lebih menyukai penampilan luar yg ‘wow’, dan menilai kesuksesan serta kebahagiaan hidup bergantung pada sedikit atau banyaknya harta yg dimiliki. Pemikiran ini mgkin berdasar dr bbrpa org sukses yang ternyata berlatar pendidikan rendah, lulusan SD atau SMP menjd bos dr karyawan lulusan sarjana S1 hingga S3. Itu di mata manusia, tapi Tuhan menilai kualitas batiniah atau hati kita, tambah umur apakah tambah dewasa rohaninya? Makin serupa dgn Kristus? Orang yg kualitas hatinya baik, malah tidak berpikir utk menyombongkan apa yg dia punya, dia sadar bhw itu semua pemberian Tuhan yang hrs dikelola dgn benar karna suatu saat akan diminta pertanggung jawaban oleh Tuhan. Di sinilah cara pandang berdasar firman Tuhan akan terlihat berbeda dengan cara pandang duniawi, Tuhan tidak fokus untuk bagaimana membuat kita kaya di dunia, tp Dia fokus utk bagaimana kita bs bahagia hidup di dunia & nantinya menikmati kekekalan bersama dgn Dia di surga mulia.
Uruslah batiniah atau hati kita dgn benar dan janganlah punya pola pikir yg duniawi, ingat bhw kita hanya sementara hidup di dunia ini, yg lebih penting adalah kekekalan kita kelak.