DI 19042025
Mazmur 62:8
Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita. Sela
Biasanya org curhat pada sesamanya, tp kalau curhat pd Tuhan, apakah sama? Masalahnya itu kan Tuhan tdk kelihatan, lalu cara curhatnya spt apa?
Adakah contoh curhat pd Tuhan di dlm Alkitab? Mungkin kisah Hana, ibu dari Samuel, bs menjd contohnya, kita lihat ayatnya: Ketika perempuan itu terus-menerus berdoa di hadapan TUHAN, maka Eli mengamat-amati mulut perempuan itu;
dan karena Hana berkata-kata dalam hatinya dan hanya bibirnya saja bergerak-gerak, tetapi suaranya tdk kedengaran, maka Eli menyangka perempuan itu mabuk. Tetapi Hana menjawab: “Bukan, tuanku, aku seorang perempuan yang sangat bersusah hati; anggur ataupun minuman yang memabukkan tidak kuminum, melainkan aku mencurahkan isi hatiku di hadapan TUHA (1 Samuel 1:12-13, 15 ). Jd cara Hana curhat pada Tuhan adalah dengan berdoa dalam hati tetapi kelihatannya spt org sedang mabuk. Berarti dia berdoa terlihat spt org mabuk yg berkata-kata kacau, sembarangan, tapi karena berdoa dalam hati, tubuhnya berguncang karena kesedihan yg dia rasakan. Curhat pada Tuhan itu berdampak positif, membuat Hana merubah sikapnya dan berubah menjd bersemangat. Tentu curhat ini hrs disertai jg dgn keteguhan iman, bkn sekedar meluapkan isi hati dan emosi belaka. Curhat yg berhasil mengubah keadaan.
Hidup kadang mengalami badai masalah dan jg tekanan yg berat, bingung pd siapa hrs curhat karena tdk semua org mampu mendengarkan & menolong memberikan masukan positif, malah kadang curhatan kita berubah menjadi rahasia umum, karenanya belajarlah dr kisah Hana ini, curhatlah pd Tuhan saja, aman dan Tuhan pasti mendengarnya. Walaupun terlihat aneh, karena spt bengong atau org mabuk, tetapi dampaknya positif bagi kita. Menangani stress tdklah harus selalu melakukan healing liburan, karena hanya melupakan sementara masalahnya, setelahnya stress itu akan kembali. Benar bhw setelah kita selesai curhat pd Tuhan, masalahnya tetap ada, tetapi kita mengalami perubahan ketika Tuhan menjamah hidup kita. Ada kuasa besar dalam doa yg dinaikkan dgn iman yg teguh. Hal yang penting jg adalah kita bereaksi dgn tepat, Hana mengubah sikapnya setelah curhat pd Tuhan & dia menerima jawaban doanya dr Tuhan, bisa hamil dan memiliki anak. Ada jg pengaruh dari nazar yg dia ucapkan pd Tuhan, tapi nazar itu tergantung kebutuhan dan memang Tuhan juga sepakat dgn kita, segala sesuatunya harus kita perhitungkan sebelum bernazar pd Tuhan.
Kalau kita sedang berbeban berat, datanglah pd Tuhan, curhat isi hati pd Dia, ubah sikap kita dan bersiaplah menerima jawaban doa kita, jangan trs tenggelam dalam kelesuan.