DI 09052025
Daniel 5:23, 30
Tuanku meninggikan diri terhadap Yang Berkuasa di sorga: perkakas dari Bait-Nya dibawa orang kepada tuanku, lalu tuanku serta para pembesar tuanku, para isteri dan para gundik tuanku telah minum anggur dari perkakas itu; tuanku telah memuji-muji dewa-dewa dari perak dan emas, dari tembaga, besi, kayu dan batu, yang tidak dapat melihat atau mendengar atau mengetahui, dan tidak tuanku muliakan Allah, yang menggenggam nafas tuanku dan menentukan segala jalan tuanku.
Pada malam itu juga terbunuhlah Belsyazar, raja orang Kasdim itu.
Dlm bbrpa kisah di Alkitab, bbrpa org yg akan meninggal, diberitahu Tuhan sebelumnya, ini satu hal yg berlaku khusus, tdk semua orang mengalaminya.
Raja Belsyazar adalah anak Nebukadnezar yg pernah mengalami pengalaman spiritual dgn Tuhannya orang Israel, dulu menyombongkan dirinya hingga akhirnya direndahkan Tuhan & membuatnya menyadari bhw semua miliknya adalah pemberian Tuhan. Kesombongan itu apakah menurun layaknya sifat lainnya? Yang kita lihat ternyata raja Belsyazar jg sombong dan malah akhirnya mati mengenaskan, pada malam hari setelah Tuhan memberi pesan yg diartikan oleh Daniel, dia terbunuh. Mungkin tdk segera bertobat shga mendapat kasihan dari Tuhan layaknya Nebukadnezar, ayahnya, akhirnya berakhir dgn kematian. Pelajaran yg bs kita ambil adalah: ketika Tuhan memberi peringatan, jgn tunda utk meresponinya dgn segera, kalau ditunda maka bs fatal akibat yg akan menimpa kita. Diperingatkan Tuhan itu sebenarnya berarti Tuhan beri kesempatan, masih ada waktu utk merubah hukuman yang akan Tuhan berikan, contohnya ketika bangsa Niniwe meresponi pesan Tuhan lewat Yunus yg diutus Tuhan menyampaikan pesan-Nya.
Lalu apakah org yg tak lama lagi meninggal itu akan tahu bhw dia akan segera mati? Hal ini agaknya sulit utk ditelaah melalui sumber Alkitab, yg bs kita temukan adalah beberapa org sdh diberitahu Tuhan ttg kapan kematian dirinya akan tiba. Ciri-ciri khusus tdk dibahas dlm Alkitab. Mgkin pendekatan yg didapatkan bersumber dr luar Alkitab, bs dari ilmu medis, budaya, dsbnya. Melalui pengalaman yg org lain alami misalnya, kematian seseorg dapat berlangsung secara damai, dikira tidur, dikira sedang duduk, dsbnya. Bbrpa video yg dapat kita tonton, ada yg merekam kematian orang terjd begitu saja, sdg beraktivitas tiba-tiba dg sendirinya tubuhnya ambruk. Mgkin yg tidak terlalu sulit adalah mengira kapan waktunya org yg sakit parah akan meninggal. Kadang pihak keluarga atau rekan merasa bingung dg tingkah laku yg tdk biasanya, melakukan yang di luar kebiasaan, itu katanya sbg firasat atau pertanda bhw seseorg akan meninggal. Jadi tdk ada ciri khusus yg spesifik ttg itu, namun yg bisa kita lakukan adalah kasihilah mereka ketika mereka masih hidup.
Nafas kita ada dlm tangan Tuhan, Dia yg tahu kapan waktunya kita kembali pada-Nya, yang bs kita lakukan adalah persiapkan diri dengan baik, kapanpun waktunya tiba.