Pohon dan Buahnya

DI 22092025

Matius 12:33 KJV
Either make the tree good, and his fruit good; or else make the tree corrupt, and his fruit corrupt: for the tree is known by his fruit.

Matius 12:33 TB
Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula buahnya; jikalau suatu pohon kamu katakan tidak baik, maka tidak baik pula buahnya. Sebab dari buahnya pohon itu dikenal.

Matius 12:33 ILT3
“Peliharalah setiap pohon yang baik maka buahnya pun baik, sebaliknya, peliharalah pohon yang buruk maka buahnya pun buruk. Sebab dari buahnyalah pohon itu dikenal.

Kali ini kita lihat ayat yg sama dgn 2 jenis terjemahan yg agak berbeda. Intinya sama yaitu baik buruknya sebuah pohon dinilai dr pohonnya.

Terjemahan KJV dan ILT3 memiliki sesuatu kesamaan, yg satu menekankan cara yang dipakai utk memelihara sebuah pohon yg ingin dinikmati hasil buahnya (KJV), kalau diurus dgn baik, pohon itu menjd baik lalu menghasilkan buah yg baik juga, lalu jika kita lihat terjemahan ILT3, ditekankan ttg benih pohonnya, memelihara benih pohon yg baik, tentu nanti pohonnya jadi baik jg, kalau memelihara benih pohon yg buruk, maka buah yg dihasilkan jg buruk. Banyak khotbah cenderung hanya menekankan ttg mengenali org dr perbuatannya (buahnya), tapi tdk membahas bgmna cara utk dapat memelihara sebuah pohon supaya nanti bs menghasilkan buah yg baik. Misalnya dlm harapan ingin memiliki anak yang hebat di masa depan, semua tergantung orgtua di dlm mendidik anak dan mempersiapkan masa depannya. Jadi fokusnya bukan pd ‘buah’, tapi pd ‘pohon’nya.

Manusia bs berpura-pura baik demi suatu kepentingan, misalnya ingin mendapatkan pencitraan positif, mendapat kepercayaan, ingin mendapat pujian dan terkenal, masih banyak lagi motivasi yg buruk. Suatu saat terbongkarlah sifat aslinya, banyak orang yg tertipu oleh penipuan yg dilakukannya, tiba-tiba melakukan tindakan kriminal yang mengejutkan banyak orang, hanya org-org terdekatnya saja yg tahu persis bagaimana karakter dan sifat yg sebenarnya. Menilai org tdk cukup hanya jangka pendek, sekali lagi ingat, org bs berpura-pura, jadi pahami ayat ini dgn benar: jangan lihat perbuatan yg dilakukannya (buah), tetapi lihat dengan jelas karakternya (pohonnya), lebih jernih kita menilai seseorg dr karakternya, bukan perbuatannya saja, tapi sayangnya hanya org-org terdekat yg bs melihat karakter yg aslinya.

Fokus pd karakter, bukan perbuatan baik, karakter yg mulia pasti menghasilkan bnyk perbuatan baik, milikilah karakter yg mulia dan memuliakan Tuhan.

This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.