DI 16022015
Yeremia 17:10 NKJV
I, the Lord , search the heart, I test the mind, Even to give every man according to his ways, According to the fruit of his doings.
Aku, Tuhan, menyelidiki hati, Aku menguji pikiran, bahkan memberi pada setiap orang sesuai dengan jalannya, sesuai dengan buah dari perbuatan-perbuatannya.
Tentu kita pernah melihat tayangan berita ttg penggeledahan polisi di sebuah tempat atau sesuatu, ada unsur membongkar demi menemukan barang bukti atas kejahatan yg terjadi. Mirip spt itulah maksud dr ayat ini, ada saatnya kita ‘digeledah’ Tuhan.
2 bagian yg jd sasaran Tuhan yaitu hati dan pikiran kita. Hati kita diselidiki, persis proses interograsi polisi atas tersangka, sampai timbul pengakuan yg sbnarnya dr hati kita. Dan tak mgkin kita membohongi Tuhan, Dia tahu semuanya, tak ada yg bs dirahasiakan.
Ketika hati kita ‘dibongkar’ Tuhan, tentu tdk nyaman jika kita menyimpan sesuatu yg tdk Tuhan sukai, Tuhan akan paksa kita untuk mengeluarkannya dan kita hrs mengakui serta membuang apa yg buruk dan jahat dr dlm hati kita. Pasti ada rasa bersalah dan malu, tp itu baik utk ‘kesehatan’ hati kita.
Tuhan juga menguji pikiran. Apa tujuan pikiran kita diuji? Untuk mengetahui isi dr pikiran kita. Ini persis spt menguji kandungan zat apa saja yg ada dlm suatu makanan atau minuman, dilakukan uji labolatorium dan setelah dilakukan pengujian diketahui apa saja kandungan zat yg ada.
Apa isi dr pikiran kita tergantung dr apa yg kita masukkan dlm pikiran kita. Input yg positif atau yg negatif menentukan apa yg kita pikirkan trs menerus. Yg kita pikirkan dipengaruhi oleh apa yg kita lihat, dengar dan lakukan serta yg kita rasakan. Karenanya kita perlu utk menyaring hal apa saja yg pantas utk kita pikirkan, sesuatu yg sifatnya mencemari pikiran kita hrs kita hindari, kalau sdh ada dlm pikiran, segera buang itu dr dlm pikiran kita.
Hati dan pikiran menentukan cara dan jalan kehidupan yg kita tempuh, jaga keduanya.