Pemulihan Seutuhnya

DI 17022015

Yehezkiel 36:26 NKJV
I will give you a new heart and put a new spirit within you; I will take the heart of stone out of your flesh and give you a heart of flesh.

Aku akan memberimu sebuah hati yang baru dan menaruh sebuah roh yang baru di dalam dirimu; Aku akan mengambil keluar hati batu dari dalam dagingmu dan memberimu sebuah hati daging.

Realita org Kristen walaupun sdh ikut program pemulihan yg marak dibuat di gereja-gereja masih saja ada yg ‘kumat’ lagi ‘penyakitnya’, entah itu kebiasaan buruk, tabiat jelek maupun karakternya. Memang ada yg benar-benar pulih, tp tak ada jaminan seterusnya tdk ‘kumat’ lagi.

Bgmana bisa mengalami pemulihan seutuhnya? Ibarat komponen elektronik yg rusak dan tak bs berfungsi lg, hrs diganti dg yg baru, maka org yg mau dipulihkan seutuhnya hrs 2 bagian dr dirinya perlu diganti yg baru : hati dan rohnya.

Caranya bgmna? Hanya Tuhan yg tahu, program pemulihan manapun, hamba Tuhan manapun tdk bs melakukannya. Tuhan yg bs ‘mengganti’ hati dan roh seseorg dg hati dan roh yg baru krna Dialah yg menciptakan manusia.

Kita pasti capek menghadapi org yg ‘parah’ kelakuan dan sifatnya, jd kesal, marah hingga benci. Rajin dtg ke gereja, sdh ikut camp ini dan itu, tp tak ada perubahan positif yg berarti terjd. Cara terakhir adalah minta belas kasihan Tuhan spya hati dan rohnya ‘diganti’ dg yg baru.

Bkn berarti rohnya dicabut, mati, bukan, tp rohnya dipulihkan Tuhan shga jd baru, sifat roh yg lama dibuat hilang, demikian jg hatinya, dipulihkan shga yg dulu hatinya ‘hati batu’ atau hati yg ‘keras’ dipulihkan jd ‘hati daging’ atau hati yg ‘lunak’, hati yg mudah dibentuk Tuhan dan responsif akan firman Tuhan.

Hanya Tuhan yg tahu isi hati manusia, apakah hatinya ‘membatu’ atau lembut hatinya. Hati yg keras cenderung sulit merasakan kasih Tuhan dan sesama, tahu firman Tuhan tp tak pernah mampu merenungkan apalg melakukannya. Coba periksa hati kita masing-masing: hati batu atau hati daging.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.