DI 20022015
Yakobus 4:10 NLT
Humble yourselves before the Lord, and he will lift you up in honor.
Rendahkan dirimu di hadapan Tuhan, dan Dia akan meninggikan kamu dalam kehormatan.
Kalau kita lihat zaman dulu, bgmna seseorg yg berhadapan dg raja, terlihat sekali sikap hormat dan merendahkan dirinya, mulai dr berjalan mendatangi rajapun ada tata kramanya, ada yg bersimpuh, tak berani memandang wajah raja. Bgmna sikap kita saat berhadapan dg Tuhan yg jg adalah Raja segala raja?
Dlm sebuah pertemuan 2 pihak dg jabatan yg berbeda akan terlihat mana yg lebih dihormati dr sikap salah satu pihak yg merendahkan dirinya. Misalkan kita melihat 2 pria sama-sama berpakaian rapi, kita bisa tahu siapa yg adalah atasan dan siapa yg bawahan dr sikap dan cara berbicaranya. Merendahkan diri di hadapan Tuhan salah satunya terlihat dr tata krama kita di hadapan Tuhan.
Keintiman dg Tuhan bkn berarti bersikap semaunya, lupa sopan santun, apalg ‘sok akrab’ dg Tuhan. Coba kita renungkan, sopan tdk saat berdoa lalu kita menguap karena mengantuk? Mendengar khotbah sambil bicara dg teman sebelah kita, sopan atau tdk?
Kita ini masih ‘calon’ penghuni surga, surga itu punya tata kramanya, punya aturannya, kalau kita bersikap sombong dan tak sopan, bgmna bs kita pantas bertemu Raja segala raja di surga? Kita dan Tuhan hrs jelas siapa yg adalah Tuhan dan siapa yg adalah umat-Nya, kalau kita meninggikan diri maka artinya kita merendahkan Tuhan.
Merendahkan diri berarti meninggikan Tuhan, dan sbg akibatnya Tuhan jg akan meninggikan kita dalam kehormatan. Ditinggikan Tuhan berarti ada di level kehidupan yg lebih tinggi dr sblumnya, ada promosi, kenaikan level iman, jatah berkat bertambah, perlengkapan yg Tuhan sediakan jg semakin baik, dsbnya. Rendahkan diri bkn berarti pura-pura rendah diri, kita tak bs membohongi Tuhan. Jgn permainkan Tuhan.
Sadar dr mana kita berasal, siapa yg membuat kita kaya, terhormat dan menikmati posisi yg baik.