Percaya Pada Kekayaan

DI 22042016

Amsal 11:28 KJV
He that trusteth in his riches shall fall: but the righteous shall flourish as a branch.

Dia yang percaya pada kekayaannya akan jatuh: tapi orang benar akan berkembang sebagaimana sebuah cabang

Hidup kita tdk terlepas dr uang, biaya hidup di kota besar apalg bagi yg sdh berkeluarga tentunya membutuhkan jumlah uang yg lumayan besar.

Bagi org yg memiliki harta yg seimbang dg kebutuhan hidupnya biasanya punya iman yg lebih ‘murni’ krna dia percaya bhw berkat Tuhanlah yg membuat dia sanggup memenuhi biaya kebutuhan hidupnya. Namun bagi mrka yg berkelimpahan harta, seringkali jatuh imannya krna mrka mempercayakan diri pd kekayaannya, bkn pd Tuhan lagi.

Harta bs berbuat banyak, tp tdk semua hal bs diselesaikan dg harta. Rumah mewah bs diwujudkan dg harta kita, tp suasana rumah yg ‘hangat’ dan harmonis seringkali tdk dirasakan sekalipun semua yg mewah tersedia. Harta bs memperpanjang umur tp tetap tdk berdaya menahan kematian bila waktunya tiba.

Percaya pd harta tentunya sesuatu yg tdk benar, harta yg Tuhan percayakan kita kelola dan nikmati itu bkn utk disembah, sangat mudah bagi Tuhan utk melepaskan harta kekayaan dr hidup kita, spt yg Ayub alami, dlm satu hari semua kekayaannya lenyap. Seharusnya kita tetap percaya pd Tuhan sekalipun kita berkelimpahan dlm harta, harta itu fana, Tuhan itu kekal. Harta yg hilang bs dicari lagi, tp kehilangan Tuhan dlm hidup kita tdk dpt tergantikan oleh apapun, harta tdk pny kuasa memindahkan seseorg dr neraka ke surga, tp Tuhan sanggup menyelamatkan kita shga nantinya kita ada bersama Tuhan dlm kekekalan di surga.

Org yg percaya pd Tuhan akan berkembang spt cabang pohon yg terus bertumbuh dan menumbuhkan ranting-ranting baru, ada peningkatan yg terus menerus dlm berbagai sisi kehidupannya. Org benar yg kaya akan tetap hidup berkenan di hadapan Tuhan dan hartanya tdk membuat dirinya ‘jatuh’ dlm pelbagai cobaan dan masalah besar

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.