DI 11072017
Roma 16:19
- Kabar tentang ketaatanmu telah terdengar oleh semua orang. Sebab itu aku bersukacita tentang kamu. Tetapi aku ingin supaya kamu bijaksana terhadap apa yang baik, dan bersih terhadap apa yang jahat.
Perkataan ini kelihatannya biasa, tp kalau coba direnungkan, ini sangat penting bagi hidup kita di akhir zaman ini.
Sesuatu yg baik jika tdk disikapi dg bijaksana bs menjd sesuatu yg berlebihan dan malah berdampak buruk. Sering memuji org tentu baik, bs membuat org yg dipuji menjd semangat dan senang, tp kalau kita sering memuji, pujian kita bs dianggap cuma basa basi saja, tak ada ‘greget’nya. Kalau blm pantas utk dipuji, jgn kita memuji, ini bs dikategorikan kebohongan.
Spt minum vitamin, bagus bagi kesehatan tubuh, namun jika berlebihan, justru merugikan tubuh, jd hrs diminum sesuai anjuran dan aturan minumnya. Menolong org itu baik, tp kalau justru org yg kita tolong malah bergantung pd kita, tentu ini justru menyusahkan kita.
Jadilah bijak dlm hal apapun jg, supaya yg kita terima dan alami adalah dampak yg baik jg. Selain bijak, perlu jg kita hrs ‘bersih’ dr segala yg jahat. Artinya kita yg awalnya baik jgn sampai berubah menjd jahat, istilahnya terpengaruh atau terkontaminasi oleh kejahatan.
Kemajuan teknologi semakin dahsyat, apapun mulai bs dikerjakan oleh mesin dan program komputer, bahkan ada usaha utk mencoba mengkloning manusia. Aksi kejahatanpun menggunakan kecanggihan teknologi, bkn salah teknologinya, tp org yg menggunakannya.
Kita hrs bersih dr yg jahat, artinya terpisah dan terlindungi dr yg jahat, ada godaan tp tdk tergoda, ada keinginan tp bs kita taklukkan. Bnyk org lakukan hal yg salah, kita tdk terpengaruh dan tetap berbuat apa yg baik. Tdk mudah di saat yg buruk justru dianggap normal dan biasa. Dulu org tertangkap berbuat kriminal malunya masih kelihatan, skrg malah senyum dan seolah-olah itu sebuah kesalahan biasa. Jgn sampai kita menurunkan standart sbg org Kristen