Lakukan Saja

DI 09052014

Yohanes 2:5 NKJV
His mother said to the servants, “Whatever He says to you, do it. ”

Ibu-Nya berkata pada para hamba-hamba itu: “Apapun yang Dia katakan kepadamu, lakukan itu.”

Peristiwa mujizat air menjadi anggur di sebuah pernikahan di kota Kana memperlihatkan pada kita bahwa Maria, ibu jasmani Yesus punya sebuah rumusan tentang iman, spt yg dia katakan dlm ayat ini. Dan ternyata rumusan ini ketika dipraktekkan menghasilkan terjadinya sebuah mujizat.

Maria tdk tahu bgmna caranya nanti Yesus akan menolong keluarga mempelai ini untuk menyediakan anggur tambahan bagi para tamu krna persediaannya telah habis. Maria tdk mau ‘ambil pusing’ apa caranya, dia hanya percaya penuh bhw Yesus punya cara yg tepat dan cepat utk menyelesaikan masalah kekurangan anggur ini. Itulah sebabnya dia berkata: “Apapun yang Dia katakan kepadamu, lakukanlah itu.”

Bnyk org ketika datang pada Tuhan meminta pertolongan Tuhan utk masalah yg sdg dihadapinya tdk punya iman sebenarnya. Maaf, bahkan ketika kita mulai ber-profetik, sesungguhnya kita lakukan bkn didasari iman tapi berdasarkan pikiran dan hikmat sndri.

“Ah, ini ayat cocok nih .. perkatakan dan deklarasikan.” Tapi hasilnya nihil dan ‘nol besar’, memalukan nama Tuhan Yesus.

Bandingkan dg ini:

“Tuhan, Kau tunjukkan ayat ini untukku, dan Kau ingin aku perkatakan dan deklarasikan, aku taat dan lakukan yang Kau suruh.” Pasti ketika dilakukan ada hasilnya dan tdk ‘nol besar’ dan nama Tuhan dipermuliakan.

Apa saja yg Tuhan suruh, lakukan saja. Iman kadang tdk masuk akal, tdk memerlukan logika dan pertimbangan hikmat kita. Bahkan apa yg Tuhan suruh bs saja sesuatu yg sederhana, yg kita anggap tdk penting bahkan kita anggap itu sebuah lelucon. Ingat ini: Perintah Tuhan tdk butuh persetujuan dan pertimbangan dr kita.

Berdoa, tanya Tuhan, sdh dijawab dan Tuhan menyuruh kita berbuat sesuatu, masih saja kita sering tidak yakin bhw itu dr Tuhan. Lakukan dulu, sementara kita taat, maka mujizat terjd 🙂

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.