Terputusnya Didikan 

DI 17112017 
Hakim-hakim 2:10 

  • Setelah seluruh angkatan itu dikumpulkan kepada nenek moyangnya, bangkitlah sesudah mereka itu angkatan yang lain, yang tidak mengenal TUHAN ataupun perbuatan yang dilakukan-Nya bagi orang Israel. 

Setelah zaman Yosua, muncul sebuah generasi org Israel yg tdk mengenal Tuhan dan apa yg telah diperbuat-Nya bagi nenek moyang mrka. Berarti ada suatu penyebabnya yaitu hilangnya pendidikan ‘agama’ dan ‘sejarah’ pd masa itu. 
Sesuai hukum Taurat, para ayah (orgtua) wajib mengenalkan seluruh isi keluarganya ttg Tuhan dan isi Taurat. Tujuannya spya generasi berikutnya tahu bhw Tuhanlah yg membuat bangsa Israel menjd bangsa yg besar, keluar dr Mesir dan menduduki Tanah Perjanjian. Tapi kalau sampai mrka menyembah Baal, berarti ada penyebabnya. Kita pelajari bhw 1 penyebabnya adalah ‘pernikahan campuran’ org Israel dg bangsa lain. 
Zaman itu tiap bangsa punya ‘agama’ masing-masing, ketika terjd perkawinan campur, ditambah dg gagalnya didikan dr generasi sblumnya, tdk heran pd saat itu para Baal menjd tuhan yg disembah oleh bangsa Israel. Suatu keadaan yg memprihatinkan. 
Bgmna dg zaman skrg? Kita hidup dlm sebuah kemajemukan dan keragaman, spya tdk terjd spt dlm ayat di atas, maka umat Kristen hrs menjaga 2 hal penting utk dilakukan bersama yaitu melakukan pendidikan kerohanian Kristen trs menerus dan menolak dg tegas pernikahan ‘campur iman’, boleh berbeda suku asalkan seiman, dg suku yg sama tp beda iman tentu hrs dicegah. 
Ada konsekuensi dlm pernikahan beda iman di mata Tuhan, spt dlm ayat ini, Tuhan menghukum bangsa Israel dg sangat keras. Jgn mengira Tuhan diam saja. Tp mengapa kelihatannya yg kawin campur terlihat baik-baik saja? Makin kaya, punya jabatan, dsbnya? Zaman Perjanjian Baru ada 2 penghakiman, saat hidup di dunia atau saat kita menghadap pengadilan Kristus. Masih bs bertobat kalau dihakimi Tuhan di dunia, kalau sdh mati, menghadap pengadilan Kristus, tdk ada kesempatan lg utk bertobat 

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.