DI 19072025
Amsal 13:20
Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.
Berteman itu membangun network, sebuah habitat yg di mana kita akan banyak mengisi waktu dgn org-org yg kita temani, namun kita diingatkan agar jgn sembarangan berteman.
Tujuannya bukan supaya terlihat ekslusif, tp membentengi diri kita dr pengaruh buruk yg negatif terhadap kualitas diri kita. Dlm ayat ini dijelaskan bhw ada ‘penularan’ kualitas yg terjadi, bergaul dgn org bijak akan menjd org bijak juga, tapi bergaul dg org bebal nantinya akan menjadi malang, banyak mengalami yg buruk bahkan bs menghancurkan hidup kita. Bergaul dgn para penjudi maka kemungkinan besar kita ikut berjudi dan menghilangkan yg semua kita miliki begitu saja. Perlu memilih dlm hal berteman, ada yg sebatas berkenalan saja, ada yg kita jadikan teman, ada yg menjd sahabat hingga jd org terdekat dlm hidup kita ini. Kita bebas berkenalan, tapi tdk semua org yg kita kenal itu bisa dijadikan teman. Hal ini tentu saja perlu sebuah ‘standart’ khusus yg kita tentukan sendiri, karena ke depannya tdk semua teman ternyata adalah teman, ada jg ‘musuh dlm selimut’ yabg menginginkan kita hancur dan mengalami kemalangan. Baik di depan kita tapi ‘menusuk’ kita dr belakang di saat kita terlalu percaya padanya.
Lalu bgmna dgn Yudas Iskariot, 3 tahun lebih dia mengikuti Yesus sbg murid, tp kenapa dia tidak punya moral yg baik? Mencuri uang kas, bahkan mengkhianati Yesus, apakah Yesus tdk berdampak dlm hidupnya? Ingin berubah menjd lebih baik atau tdk, keputusan ada di tangan kita sendiri. Yesus adalah teladan yg sempurna bagi Yudas Iskariot, tetapi dirinya sendiri yg menjatuhkan diri dlm dosa. Orang spt ini hanya ingin mengambil keuntungan dr posisinya sbg bendahara rombongan Yesus dan para murid. Kalau ada teori kalau Yudas ini memang sejak awal ‘ditentukan’ menjd org yg menyerahkan Yesus, ini hal yg berbeda. Tp kalau seseorg berubah menjadi jahat, pasti di dlm hal Ini ada yg salah, Yudas Iskariot dgn sengaja membangun hubungan dgn mereka yg ingin membunuh Yesus, jadi dia bisa juga dikatakan salah memilih teman bergaul. Yg dia pilih adalah org-org yg memusuhi Yesus yg adalah gurunya sendiri, karena dis hanya dimanfaatkan supaya mudah menangkap & mengadili Yesus hingga akhirnya dihukum.
Jgn salah bergaul dgn teman kita, miliki satu standart mulia mengenai siapa yg ingin kita jadikan teman. Ingatlah jg bahwa tdk semua teman memang benar-benar teman.