Pesan Tuhan ini saya sampaikan saat diberi kesempatan melayani Firman Tuhan di Persekutuan Karyawan Ita-suki FX Sudirman, Jumat 27 Juni 2014. Dan ini isinya sangat penting untuk kita renungkan bersama.
Lukas 10:20 NKJV
Nevertheless do not rejoice in this, that the spirits are subject to you, but rather rejoice because your names are written in heaven.”
Meskipun demikian jangan bersukacita di dalam ini: bahwa roh-roh itu takluk padamu, namun lebih bersukacita karena nama-namamu tertulis di surga.
70 murid diutus Tuhan Yesus untuk pergi mengInjil dan menyembuhkan yang sakit (Lukas 10:1-12) namun ternyata mereka juga bisa mengusir roh jahat dan ini membuat mereka bersukacita: bisa mengusir roh jahat dan Tuhan Yesus mengeluarkan sebuah peringatan bahwa itu bukan hal yang utama.
Sadarkah bahwa karunia Roh dalam bidang kesembuhan dan mengusir setan itu tidak berkaitan dengan penyaliban Kristus? Buktinya adalah ke-12 murid utama dan ke-70 murid Yesus lainnya telah melakukannya ketika Yesus belum disalib, mereka menerima impartasi kuasa dan otoritas dari Tuhan sebelum diutus Yesus.
Apa yang berhubungan dengan penyaliban Kristus? Dosa dan maut, dosa kita diampuni dan maut dikalahkan. Akibatnya kita punya kepastian ‘bisa’ masuk surga karena masalah dosa telah ada solusinya melalui pengorbanan Yesus disalib.
Wahyu 20:15
Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.
Untuk bisa masuk surga maka nama kita harus tercatat dalam kitab kehidupan. Namun sebuah ayat juga memperingatkan kita tentang ini:
Wahyu 3:5
Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya.
Tuhan Yesus berkuasa menghapus nama siapapun dari kitab kehidupan !!
Ini warning/peringatan bagi kita semua, tidak ada jaminan dan siapapun tidak bisa menjamin namanya sendiri atau nama orang lain tetap tercatat di kitab kehidupan. Jangan sesat! Mungkin hari ini tercatat nama kita, tapi hati-hati, minggu depan bisa Tuhan Yesus hapus nama kita dan seandainya kita mati minggu depan, kita bukan masuk surga, tapi neraka. Tragis.
Mengapa bisa Tuhan hapuskan nama kita dari kitab kehidupan?
Wahyu 3:1 NKJV
“And to the angel of the church in Sardis write, ‘These things says He who has the seven Spirits of God and the seven stars: “I know your works, that you have a name that you are alive, but you are dead.
“Dan pada malaikat jemaat di Sardis tuliskan: “Hal- hal ini perkataan Dia yang mempunyai ketujuh Roh Tuhan dan 7 bintang: Aku tahu pekerjaanmu, bahwa kamu punya sebuah nama bahwa kamu hidup, tapi kamu mati adanya.
Dalam terjemahan lain, kata ‘nama’ digunakan kata ‘reputation’ dan ‘record’. Jadi jemaat di Sardis awalnya punya reputasi dan ‘track record’ atau jejak langkah yg baik di mata orang lain. Bayangkan sebuah lingkungan yang tadinya ‘penuh kemuliaan Tuhan’ namun berubah menjadi sebuah lingkungan yang ‘hampir mati’. Sebuah kemunduran rohani dan jasmani.
Mempertahankan kehadiran Tuhan dalam hidup kita tidak semudah ketika kita membuka hati kita pada Tuhan Yesus. Tetap jaga apa yang ‘hidup’ jangan sampai ‘mati’. Jangan sampai Tuhan ‘pergi’ meninggalkan kita.
Wahyu 3:2 NKJV
Be watchful, and strengthen the things which remain, that are ready to die, for I have not found your works perfect before God.
Jadilah waspada, dan perkuat hal-hal yang tinggal/sisa, yang siap untuk mati, karena Aku telah tidak menemukan pekerjaan-pekerjaanmu sempurna di hadapan Tuhan.
Keadaan jemaat Sardis mungkin seperti sebuah kota yang hancur lebur dihancurkan musuh, yang tertinggal hanya beberapa bangunan saja. Ayat ini berkata bahwa masih ada hal-hal yang tertinggal, Tuhan minta untuk memperkuat itu.
Kita pernah gagal, namun ada hal-hal baik yang telah kita capai di dalamnya. Jangan ‘dibuang’ karena itulah ‘benih’ keberhasilan kita. Perkuat itu dan jangan menyerah.
Tuhan kita Tuhan yang melihat keseluruhan perbuatan kita: dari perencanaan, awal/start, proses dan hasil akhirnya. Ayat ini membuktikannya bahwa Tuhan mendapati tidak ada pekerjaan yang dilakukan jemaat Sardis itu sempurna. Dilakukan tapi tidak sempurna, apa maksudnya?
• tidak tuntas dikerjakan
• ada tahapan yang lupa atau ditiadakan
• hasilnya tidak seperti seharusnya
• ada yang kurang
Bohong kalau Tuhan hanya melihat proses, itu penyesatan. Tuhan mau kita ‘tuntas’ dalam apapun yang baik yang kita lakukan dalam hidup ini baik dalam hubungan dengan Tuhan, keluarga, pekerjaan, pelayanan, dsbnya. Libatkan Tuhan, jangan kita sombong.
Apa itu pekerjaan yang tidak sempurna di hadapan Tuhan? Ternyata dimulai dari KETIDAK WASPADAAN. Ada sebuah kelonggaran pengawasan, membiarkan keadaan makin memburuk dan putus asa. Intinya : masa bodoh.
Kemudian Tuhan minta jangan tolerir dengan kelemahan, yang masih tersisa masih sangat berguna bagi Tuhan. Perkuat yang tersisa walaupun itu berupa reruntuhan.
Wahyu 3:3 NKJV
Remember therefore how you have received and heard; hold fast and repent. Therefore if you will not watch, I will come upon you as a thief, and you will not know what hour I will come upon you.
Ingatlah oleh karena itu bagaimana kamu telah menerima dan mendengar; peganglah dan bertobat. Karena itu jika kamu tidak memperhatikan, Aku akan datang atasmu seperti seorang pencuri, dan kamu akan tidak tahu kapan waktunya Aku akan datang atasmu.
Apa yang telah diterima dan didengar jemaat Sardis? Injil dan pengajaran Rasul berdasarkan pewahyuan Tuhan. Kelihatannya jemaat Sardis tidak lagi hidup berpedoman pada keduanya sehingga keadaan mereka ‘mati’. Tuhan ingatkan untuk kembali berpegang pada keduanya dan bertobat, kembali pada Tuhan.
Apakah kita hidup berpedoman pada Firman Tuhan? Atau kita mulai tidak ada gairah lagi membaca, merenungkan dan melakukannya? Bertobat segera atau hidup kita akan ‘mati’ selagi kita hidup.
Jika tidak diperhatikan, Tuhan akan datang seperti seorang pencuri. Apa artinya?
Pencuri tidak pernah memberitahu kapan dia datang untuk mencuri. Dan ketika kita sadar rumah kita didatangi pencuri, yang ada adalah ketakutan.
Kapan Tuhan Yesus datang? Ini bisa berarti saat kita akan segera meninggalkan dunia ini. Ada orang yang meninggal dalam kedamaian, tenang karena yang menjemputnya adalah malaikat surga yang Tuhan utus, jelas kita dibawa menuju surga. Tapi ada yang meninggal dalam ketakutan, yang jemput ‘malaikat kegelapan’ sehingga diliputi ketakutan.
Saya terus terang bertanya: mau mati dalam damai atau mati ketakutan? Pilihan di tangan kita masing-masing. Penghakiman Tuhan sudah menanti kita.
Wahyu 3:4 NKJV
You have a few names even in Sardis who have not defiled their garments; and they shall walk with Me in white, for they are worthy.
Kamu punya sedikit nama-nama sekalipun di Sardis yang tidak mencemari pakaian mereka; dan mereka akan berjalan bersama Aku dalam pakaian putih, karena mereka layak.
Masih ada orang-orang di Sardis yang tidak terbawa ‘arus’ gaya hidup pada umumnya. Hidup kudus digambarkan sebagai pakaian yang tidak tercemar. Dan mereka berjalan bersama Tuhan Yesus.
Yang dilalukan banyak orang belum tentu itu hal yang benar. Hati-hati. Perhatikan arus gaya hidup di dunia dan paling penting hati-hati dengan pengajaran sesat yang mengatas namakan bersumber pada Firman Tuhan dan pewahyuan. Jangan kita diseret arus duniawi dan disesatkan dari jalan menuju surga. Hiduplah sesuai Firman Tuhan, dan jaga nama kita tetap tertulis di buku kehidupan.
Tuhan Yesus Memberkati !!