DI 25112019
2 Tawarikh 31:21 KJV
And in every work that he began in the service of the house of God, and in the law, and in the commandments, to seek his God, he did it with all his heart, and prospered.
- Dan dalam setiap perkerjaan yang dia mulai dalam pelayanan rumah Tuhan, dan dalam hukum, dan dalam perintah-perintah, untuk mencari Tuhannya, dia melakukannya dengan segenap hati, dan berhasil.
Raja Hizkia membawa pembaharuan dlm hal kerohanian bangsanya setelah sekian lama sejak zaman Daud dan Salomo, para raja silih berganti melakukan apa yg baik atau yg jahat di hadapan Tuhan, dan yg dia usahakan itu berhasil.
Keberhasilannya adalah krna dia melakukan semuanya dg segenap hati. Dia memahami bhw yg dia lakukan itu tdk mudah dan membutuhkan perencanaan dan waktu utk mewujudkannya. Semua bergantung pd ketetapan hatinya utk mewujudkan keinginannya melakukan apa yg baik, benar dan sesuai dg hukum Tuhan. Krna ini hendak melibatkan seluruh bangsa, maka perlu ketegasan dirinya sbg raja utk memulai dan menjalankannya. Niat baik dan yg sesuai dg kehendak Tuhan, pd akhirnya dibuat berhasil oleh Tuhan. Tdk ada yg mustahil jika sesuai dg kehendak Tuhan dan dilakukan dg segenap hati.
Mgkin kita pernah merencanakan sesuatu tp akhirnya tdk terwujud, atau mgkin hasilnya tdk spt yg diharapkan. Hebatnya sebuah perencanaan tanpa disertai dg kesungguhan hati dlm wujud berkomitmen menjalankan sesuai rencana, maka rencana tetaplah rencana. Spt dlm pertandingan sepakbola, ada peluang menciptakan goal, tp tendangannya lemah shga bola bs ditangkap oleh penjaga gawang. Membuat mknan tp gagal dlm eksekusi akhir menjadikan mknan itu rasanya tdk sesuai dg yg diinginkan, mknan yg ‘gagal’. Kegagalan tdk menghasilkan apapun meskipun sdh bnyk yg diusahakan utk berhasil, semua menjd sia-sia.
Jgn hanya pandai rapat dan membuat rencana, tp berhikmat dlm mengerjakan rencana itu, berkomitmen dan perlu kerja sama dg yg lainnya. Libatkan Tuhan dlm setiap perencanaan kita, maka Dia akan membuat yg kita kerjakan menjd berhasil.