Percaya Ada Surga?

DI 05082014

2 Korintus 12:4
ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia.

Hari Sabtu lalu saya diajak teman menonton DVD ‘Heaven is for Real’ yg ternyata tdk lulus ‘sensor’ utk ditayangkan di bioskop Indonesia krna konten film berisi kisah nyata ttg pengalaman supranatural seorg anak dr pendeta sebuah grja, berusia 4 tahun yg ketika hampir meninggal melihat surga dan bertemu dg Tuhan Yesus dan bbrpa anggota keluarganya yg telah meninggal.
Ketika orgtuanya mendengar kisahnya, pd awalnya dikira sbg ‘khayalan’ anak kecil saja namun ketika si anak menceritakan bertemu kakek dan sdr perempuannya yg wkt dahulu meninggal dlm kandungan, barulah orgtua mrka percaya.

Bnyk dr kita mengaku percaya ada surga namun tdk percaya bhw kita bs mengalami pengalaman supranatural ttg surga. Spt penuturan rasul Paulus ttg surga dlm ayat ini, apakah kita bs percaya ttg itu jika kita hidup di zaman Paulus hidup?

Benarkah kita bs terkoneksi dg surga? Bukankah dunia yg kita hidupi dan surga itu terpisahkan?

Kejadian 28:12
Maka bermimpilah ia, di bumi ada didirikan sebuah tangga yang ujungnya sampai di langit, dan tampaklah malaikat-malaikat Tuhan turun naik di tangga itu.

Sederhana saja, ketika ibadah kita percaya Tuhan hadir di tengah-tengah kita, artinya kita ‘terkoneksi’ dg surga karena Tuhan hadir. Musa dan Elia bs bertemu Yesus dan itu dilihat oleh 3 murid Yesus.

Markus 9:4
Maka nampaklah kepada mereka Elia bersama dengan Musa, keduanya sedang berbicara dengan Yesus.

Memang kita hrs berhati-hati akan cerita ttg surga krna ada sebagian yg hanya ‘karangan’ semata utk sensasi, namun jgn jg kita menutup ‘pintu’ utk kisah ttg surga yg memang ternyata benar. Tuhan kita bkn manusia, Dia bs membuat kita mengalami pengalaman spiritual ttg surga, krna Dia Pemilik Surga, Dia bs membolehkan siapa saja utk ‘masuk sebentar’ lalu kembali ke dunia, itu hak Tuhan.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.