Tidak Memahami

DI 06082014

Markus 3:21
Waktu kaum keluarga-Nya mendengar hal itu, mereka datang hendak mengambil Dia, sebab kata mereka Ia tidak waras lagi.

Apa yg Yesus perbuat shga keluarga-Nya (secara jasmani) menganggap Dia (maaf) ‘tidak waras alias gila’? Dlm bagian Injil yg lain dikisahkan Yesus mengusir roh jahat dr seorg yg kerasukan, org ini bisu dan buta (Matius 12:22).

Kisah ini terjd pd saat permulaan Yesus dan para murid-Nya berkeliling utk mengajar dan mengadakan mujizat, dan oleh sebagian org menilai dg takjub namun ternyata keluarga Yesus sndri menilai Dia ‘tidak waras’. Ketika kuasa Tuhan bekerja melalui kita maka kebanyakan org ‘luar’ akan lebih mudah menerima kenyataan ini dibanding org-org terdekat kita. “Hah, ngapain dia begini begitu, udah gila kali ya?”

Cara Tuhan bekerja seringkali di luar akal sehat yg bs diterima. Ketika kita melakukan apa yg Tuhan suruh, kita dibilang ‘org sudah stress’, aneh, terlalu religius, dsbnya. Sebagian org akan menarik kita keluar dr apa yg Tuhan suruh, dan menasehati kita utk lakukan yg wajar-wajar saja.

Bukannya Tuhan tdk menjwb doa kita, Dia berikan solusi dg cara-Nya yg ‘unik’ namun seringkali kita menganggapnya sbg ‘suara setan’, dr Tuhan tdk mgkin begini, lalu mulai menengking dg nama Yesus. Jadinya aneh, Yesus koq ditengking, diusir, hanya krna kita menilai solusi yg Tuhan berikan itu ‘aneh’. Lho, yg jd Tuhan, kita atau Yesus?

Jgn sampai ‘pintu’ yg Tuhan sdh buka nanti ditutup kembali hanya krna kita bingung, ini ‘pintu’ yg benar atau salah, lalu kita ragu-ragu. Seringkali Tuhan sdh datangkan kesempatan namun kita membiarkannya berlalu begitu saja. Kenali Tuhan dan jalan-Nya supaya kita tdk ragu ketika Dia berfirman dan bertindak.

Jgn pernah kita ragukan Tuhan, Dia berkuasa atas bumi dan surga, Dia pny bnyk cara utk menolong kita, cara yg ‘ajaib’ dan kadang tdk terpahami bgmna itu bs terjd. Hanya perlu taat saja lakukan apa yg Dia perintahkan, hasilnya dahsyat.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.