Tuhan Mencari Penyembah

DI 21082014

Yohanes 4:23 NLT
But the time is coming—indeed it’s here now—when true worshipers will worship the Father in spirit and in truth. The Father is looking for those who will worship Him that way.

Tapi saatnya telah tiba – sesungguhnya itu ada di sini sekarang – ketika penyembah yang sejati/benar akan menyembah Bapa dalam roh dan dalam kebenaran. Bapa sedang mencari mereka yang akan menyembah Dia dengan cara demikian.

Penyembah Bapa itu jgn diartikan sempit sbg org yg terbiasa menyembah dlm pujian penyembahan, itu hanya sebagian kecil aktivitas seorg penyembah Bapa. Apa sebenarnya penyembah itu?

Kalau penyanyi itu tahu bgmna hrs bernyanyi, perawat itu tahu bgmna hrs melakukan perawatan, maka penyembah itu tahu bgmna hrs menyembah Tuhan. Dan Yesus beritahukan kita bhw penyembah Bapa yg sejati melakukan penyembahannya di dlm roh dan kebenaran.

Tubuh tanpa roh itu tubuh yg mati. Jadi kalo roh kita belum ikut takluk dan memposisikan diri di bawah kekuasaan Tuhan, sesungguhnya itu blm sebuah penyembahan walaupun dia seorang ‘worship leader’, ingat penyembahan bkn sekedar bernyanyi dan berbahasa lidah, tapi seluruh dirinya takluk dan hidupnya memuliakan Tuhan.

Seorg penyembah Bapa pasti org yg tdk bekerja asal-asalan, apalg malas, pasti dia org yg punya integritas: di mulut dg di hati tdk berbeda, pasti suka akan Firman Tuhan dan mempraktekkannya dlm kesehariannya, dsbnya. Paling penting seorg penyembah Bapa bkn org yg munafik, di gereja maupun di luar gereja tetap ‘seperti malaikat’, bkn spt ‘setan’ ketika di luar gereja.

Sesuatu yg dicari biasanya akan disimpan dan dipakai krna dianggap penting. Bapa mencari penyembah-Nya artinya seorg penyembah hidupnya ‘di-cover’ Tuhan akan hidupnya dipakai Tuhan utk bnyk kebaikan. Kalau ingin jd saluran berkat Tuhan, mulailah belajar jd penyembah Bapa yg menyembah Bapa dlm roh dan kebenaran. Di manapun dan kapanpun, kita tetap menyembah hanya pd Tuhan saja.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.