Menjadi Tiruan Tuhan

DI 21072020

1 Tesalonika 1:6 KJV
And ye became followers of us, and of the Lord, having received the word in much affliction, with joy of the Holy Ghost:

  • Dan kamu menjadi pengikut-pengikut kami dan Tuhan, telah menerima firman itu dalam banyak penderitaan, dengan sukacita Roh Kudus

Utk bs firman Tuhan itu kita terima dan menyatu dlm diri kita maka kita memang akan mengalami bnyk penderitaan dan tetap hrs bersukacita. Menderita tp bersukacita?

Kata ‘followers’ dlm bahasa aslinya adalah ‘mimētēs’ yg artinya sebuah tiruan (an imitator). Kita mengenal kata imitasi, sesuatu yg dibuat mengikuti aslinya, kita kenal jg kata fotocopy, copy paste, jd ini spt sesuatu yg meng-copy aslinya. Jd utk bs mengalami keserupaan dg Tuhan maka hrs menerima firman Tuhan meskipun kita mengalami bnyk penderitaan karenanya, dan di dlm bnyk penderitaan itu kita tetap bs bersukacita krna Roh Kudus diam di dlm kita. Tetap kuat di tengah badai kehidupan dan bs tampil sbg pemenang di dlm Tuhan. Spt saat Yesus hidup di dunia, meskipun hrs menanggung bnyk penderitaan saat disalibkan, namun bs menjalaninya dg baik.

Reaksi manusiawi org pasti ingin menghindari penderitaan, apalg jika tdk berbuat kesalahan, knpa hrs menderita? Namun penderitaan dlm ayat ini bknlah menderita krna berbuat dosa atau kesalahan, tp sebuah proses spya kita bs menerima firman Tuhan dg sukacita. Kedagingan kita pasti tdk ingin firman Tuhan itu masuk dlm hidup kita, krna itulah dlm diri kita terjd pertentangan, hrs melawan keinginan daging dan pola pikir yg salah, satu sisi kita ingin hidup benar di hadapan Tuhan, di sisi lain keinginan daging trs bekerja menggoda kita. Penguasaan diri dan kasih kita pd Tuhanlah yg bs membuat kita menghidupi firman Tuhan itu di dlm keadaan menderita namun bs bersukacita.

Jadilah ‘tiruan’ dr Tuhan dan org-org yg memang pantas utk dijadikan teladan. Sabarlah dlm penderitaan yg kita alami krna ingin taat pd kebenaran firman Tuhan, jadilah teladan bagi org lain.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.