Setia Sampai Mati

DI 25082020

Wahyu 2:10

  • Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.

Kesetiaan kita pd Tuhan bkn hanya sebatas rajin dan tekun melakukan semua hal yg berkaitan dg kerohanian kita, namun kita hrs siap jika Dia ‘menginginkan’ kematian kita.

Bukankah Tuhan itu Penyelamat dan Penolong kita, mengapa ada yg Dia tdk selamatkan dr kematian shga kita mengenal adanya ‘martir’ Kristus, org yg mati karena nama Yesus? Tdk semua org Kristen ditentukan Tuhan menjd seorg martir. Martir adalah org yg bersaksi ttg Kristus dg kematiannya. Namun kita semua sbg org Kristen hrs siap mati sbg martir jika memang Tuhan yg menentukan hal itu bagi kita. Apakah kita samggup utk menjalaninya? Bayangan ttg kematian seorg martir tentu sangat mengerikan, penuh siksaan dan penganiayaan. Namun saat itu terjd, kita pasti diberi kemampuan utk menjalaninya, tubuh memang menderita tp jiwa dan roh kita bersukacita karenanya.

Kesetiaan kita pd Tuhan hrs sampai pd akhir hidup kita. Menjelang kematian merupakan saat penting pertandingan iman kita, apakah kita tetap beriman dan percaya pd Tuhan Yesus Kristus atau tdk, alam roh saat menjelang kematian seringkali berbeda dg apa yg kita pikirkan. Itulah sebabnya bbrpa org sangat ketakutan menjelang saat-saat kematiannya, dia spt melihat hal-hal yg menakutkan, shga mgkin dia berteriak-teriak histeris sblum akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Sementara para martir justru melihat kemuliaan Tuhan menjelang kematiannya, meskipun sdg mengalami siksaan hebat dan tubuhnya mengalami kesakitan yg sangat di luar batas kewajaran.

Setialah sampai mati, spt Tuhan Yesus yg jg setia sampai mati, ada mahkota kehidupan yg Dia sediakan bagi org-org yg Dia tentukan mati sbg martir.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.