Terang Manusia

({}) Terang Manusia *party*

DI 28082014

Yohanes 1:4-5 Amplified Bible
In Him was Life, and the Life was the Light of men. And the Light shines on in the darkness, for the darkness has never overpowered it [put it out or absorbed it or appropriated it, and is unreceptive to it].

Di dalam Dia adalah Kehidupan, dan Kehidupan itu adalah Terang manusia. Dan Terang itu bersinar di dalam kegelapan, dan kegelapan tidak pernah telah mengalahkannya [mengeluarkannya atau terpikat atau merampasnya, dan tidak mau menerimanya]

Jika kalimat ini disederhanakan maka kita akan memahaminya demikian : Di dlm Yesus ada Terang manusia yg tidak dpt dikalahkan ketika bersinar dlm kegelapan.

Hrs kita tahu bhw kita ini punya kemampuan utk ‘bersinar’ dg syarat bhw Yesus hidup di dlm hidup kita. Spt lampu senter baru bs bersinar jika ada baterainya, walaupun di senter itu ada bolam lampu kecilnya, tanpa aliran listrik dr baterai maka tdk ada sinar yg dihasilkan. Ketika Yesus hidup dlm hidup kita maka ‘lampu’ kita menyala dan mengeluarkan sinar.

Tdk pernah kegelapan bs mengusir sinar terang yg ada, justru sebaliknya terang itulah yg mengusir kegelapan. Dlm terjemahan ini dijelaskan bbrpa ciri sinar yg Tuhan aktifkan dlm hidup manusia:

Pertama : kegelapan tdk bs mengalahkan terang, tdk ada satupun kuasa kegelapan yg sanggup mengalahkan kuasa dr terang Tuhan, di manapun Yesus aktif dlm hidup seseorg, lingkungan itu tdk bs mengalahkan-Nya.

Kedua, kegelapan tdk bs mengeluarkan atau mengusir terang, upaya apapun yg dicoba utk memadamkan terang Tuhan lewat hidup seseorg tdk akan pernah berhasil.

Ketiga, kegelapan tdk pernah ‘terpikat’ pd terang, org yg terang Tuhannya nyata dln dia akan tdk disukai dan tdk diinginkan oleh lingkungan yg dikuasai kegelapan. Ditolak dan dibenci karena membuat yg tertutup jd terlihat jelas.

Keempat, kegelapan tdk bs merampas terang, artinya tdk ada hal yg bs ‘merampas’ Tuhan dr diri kita kecuali kita sndri yg ‘melepaskan’ Tuhan dr dlm hidup kita.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.