DI 14112020
Daniel 5:10-11
Karena perkataan raja dan para pembesarnya itu masuklah permaisuri ke dalam ruang perjamuan; berkatalah ia: “Ya raja, kekallah hidup tuanku! Janganlah pikiran-pikiran tuanku menggelisahkan tuanku dan janganlah menjadi pucat;
- sebab dalam kerajaan tuanku ada seorang yang penuh dengan roh para dewa yang kudus! Dalam zaman ayah tuanku ada terdapat pada orang itu kecerahan, akal budi dan hikmat yang seperti hikmat para dewa. Ia telah diangkat oleh raja Nebukadnezar, ayah tuanku menjadi kepala orang-orang berilmu, para ahli jampi, para Kasdim dan para ahli nujum,
Daniel berkedudukan tinggi di istana raja Babel pd masa pemerintahan raja Nebukadnezar, namun pd masa pemerintahan raja Belsyazar, anak raja Nebukadnezar, sptnya Daniel dicopot dr jabatannya.
Sifat raja Belsyazar memang berbeda dg ayahnya, ayahnya masih mau menghormati Tuhan meskipun dia sndri menyembah para dewa, sementara raja Belsyazar dg congkaknya dia tdk mau menghormati Tuhan, dia menggunakan alat-alat yg ada dari Bait Suci org Israel utk pesta pora, tentu ini sesuatu yg memang meremehkan Tuhan. Tdk butuh wkt berlama-lama utk Tuhan menggenapi apa yg Dia nyatakan melalui tulisan jari-jari di dinding istana, mlm itu jg sejak Daniel mengartikan tulisan itu raja Belsyazar mati terbunuh. Ini peringatan jg utk kita agar jgn melanggar kekudusan Tuhan dan tempat kudus-Nya, Dia melihat dan memperhitungkannya pd kita.
Daniel diingat oleh permaisuri raja Belsyazar ttg bgmna dia dulu bisa dg tepat mengartikan mimpi dr Nebukadnezar yg pd akhirnya membw dia pd posisi cukup tinggi di istana raja. Daniel tdk gila kekuasaan, ketika dia tdk lg menjabat, dia terima dg tenang. Dia sadar bhw Tuhanlah yg mengangkat tapi jg Dia yg menurunkan seseorg dr jabatan apapun. Tdk selalu org berada di ‘atas’, tdk selalu org itu sukses, ada saatnya bila Tuhan menilai seseorg tdk pantas lg, maka Dia pasti akan menurunkan org itu. Dr kisah ini kita melihat bhw Tuhan menurunkan raja Belsyazar dan Dia menaikkan kembali Daniel, ada sebuah penilaian Tuhan terhadap sikap dan jg perbuatan kita, pd saat-Nya Tuhan akan berterus terang terhadap kita dan Dia akan menaikkan atau menurunkan kita dr posisi kita yg skrg ini.
Saat tdk sukses, jgn menggerutu, Tuhan yg berkuasa utk mengubah keadaan kita, jadilah org yg bs diberi kepercayaan oleh Tuhan dan jg manusia.