DI 13012021
Kisah Para Rasul 17:32-33
Ketika mereka mendengar tentang kebangkitan orang mati, maka ada yang mengejek, dan yang lain berkata: “Lain kali saja kami mendengar engkau berbicara tentang hal itu.”
- Lalu Paulus pergi meninggalkan mereka.
Dlm pemberitaan Injil, tentu ada org-org yg tertarik, tp jg ada yg mengejek bahkan menghina, jd bgmna sikap kita ketika sdg berbicara ttg sesuatu dan ada yg tdk tertarik atau tdk menyukainya?
Rasul Paulus pergi meninggalkan org-org yg dia Injili, jika diperpanjang pembicaraan maka bs jd org yg menolak Injil itu akan berusaha utk menyulitkan rasul Paulus. Di sinilah kita belajar bgmna penginjilan yg efektif, yaitu memberitakan ttg Tuhan dan apa yg Yesus lakukan bagi dunia, apakah org yg mendengarkan akan meresponi dg positif atau negatif, ini bkn menjd titik baliknya, yg penting Injil sdh diberitakan pd org itu, kita tdk perlu mendesak mrka utk percaya, krna hrs dr hati dan pikiran mrka sndri yg mencerna pemberitaan Injil dan kemudian memutuskan utk menerima atau justru menolaknya. Tdk boleh memaksa org utk percaya pd Tuhan dan Injil, itulah yg rasul Paulus lakukan, sesudah melihat respon org-org itu, ada yg menolak maupun ada yg menerima, dia pergi meninggalkan mrka. Tugas sdh dilaksanakan, dan Roh Kudus yg akan bekerja dlm hidup org yg menerima Injil itu.
Inipun bs kita terapkan saat kita berbicara ttg sebuah topik, ketika sdh muncul reaksi tdk suka mendengar topik yg kita bicarakan, sebaiknya kita berhenti bicara dan pergi menjauh. Selain utk menjaga perasaan org lain, ini jg utk menjaga hati kita utk tetap memiliki damai sejahtera. Reaksi ketdk tertarikan itu wajar, jd kalau ada yg tdk tertarik, anggaplah itu hal yg bs saja terjd, blm tentu krna cara penyampaian kita yg kurang tepat, tp mgkin krna perbedaan cara berpikir serta suasana hati org yg berbeda-beda. Bicara secukupnya, perlu penekanan nada bcra yg tepat namun sekali lg kita tdk perlu terlalu berusaha meyakinkan org utk percaya dg apa yg kita bcrakan. Jgn sampai kita kecewa terhadap diri sndri.
Beritakanlah Injil dlm keadaan apapun jg, bkn saja ttg keselamatan kekal, tp ttg bgmna kita membutuhkan Tuhan dlm hidup kita, tanpa Tuhan maka hidup kita tanpa arti dan tujuan yg mulia.