Sehebat Apakah Manusia?

DI 12012022

Mazmur 8:4-5
apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
(8-6) Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.

Dalam pemahaman Daud, kedudukan seorg manusia itu berada sedikit lebih rendah drpd Tuhan, ciptaan hampir menyamai Pencipta, satu hal yg memang tdk biasa.

Namun yg hrs kita pahami adalah tentu saja Tuhan itu Roh, manusia itu roh yg pny jiwa & berdiam dlm tubuh jasmani, keduanya tidak sama. Jd apa yg ada dlm diri manusia yang dipahami Daud itu hampir menyamai Tuhan? Maka kita harus melihat ayat-ayat berikutnya spya kita jgn salah mengerti. Ternyata hanya hampir menyamai Tuhan dlm hal kuasa untuk berkuasa atas semua ciptaan Tuhan di bumi ini, jd bkn dlm segala hal walaupun manusia diciptakan serupa dan segambar dgn Tuhan. Kalau kita melihat kisah penciptaan dunia ini, memang manusia diberi kuasa utk berkuasa atas ciptaan-Nya yang ada di bumi (Kejadian 1:26-28). Di luar hal ini maka tdk ada yg dlm diri manusia yg bs menyamai apa yg ada dlm diri Tuhan, apalg setelah manusia jatuh dlm dosa. Karena itulah, jgn sombong di hadapan Tuhan, apalg berpikir bhw tdk butuh Tuhan di dlm hidup kita, hidup kita ada dalam bahaya jika kita ada di luar Tuhan, walaupun kita pny semuanya yg ada di dunia ini. Kita ini ciptaan yg hrs menyembah Sang Pencipta kita.

Apakah ini hanya sebuah gambaran ataukah sebuah penglihatan, Daud melihat manusia itu dimahkotai dg kemuliaan dan hormat, ini tentu saja sulit utk memastikannya. Keadaan manusia yg mulia pastinya sblum jatuh dlm dosa, penuh kemuliaan dan terhormat. Tuhan Yesus telah menang atas dosa dan maut, itu menyebabkan kita yg berdosa ini bs kembali mengalami keadaan spt manusia yang mulia, sebelum jatuh dlm dosa. Ada mahkota yang akan diberikan Tuhan Yesus saat Dia nanti akan mengadili setiap org kudus-Nya dalam pengadilan Kristus:

2 Korintus 5:10
Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.

Pengadilan ini bukan utk menentukan masuk surga atau neraka nantinya, tp utk memberi upah dr setiap perbuatan yg kita perbuat, dan ada mahkota yg Dia sediakan bagi mrka yang memenuhi syarat-syarat tertentu (2 Timotius 4:8).

Apakah kita merindukan memakai mahkota saat nanti bersama Tuhan di dlm kekekalan? Hiduplah di dlm Tuhan, penuhi apa yg menjd syarat bagi kita utk nantinya layak menerima mahkota yg Tuhan sediakan bagi kita.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.