Jangan Paksakan Nasehat

DI 18032022

Kisah Para Rasul 21:12-14
Mendengar itu kami bersama-sama dengan murid-murid di tempat itu meminta, supaya Paulus jangan pergi ke Yerusalem.
Tetapi Paulus menjawab: “Mengapa kamu menangis dan dengan jalan demikian mau menghancurkan hatiku? Sebab aku ini rela bukan saja untuk diikat, tetapi juga untuk mati di Yerusalem oleh karena nama Tuhan Yesus.”
Karena ia tidak mau menerima nasihat kami, kami menyerah dan berkata: “Jadilah kehendak Tuhan!”

Memberikan nasehat tentu sesuatu yang baik bahkan wajib utk kondisi tertentu, namun yg hrs kita sikapi adalah bgmna jika nasehat kita tdk diterima, apakah kita menjd marah?

Keputusan akhir tentu ada di tangan org yang kita nasehati, apakah dia mau melakukan dan mengambil keputusan berdasarkan nasehat yg kita berikan atau tdk, tentu dia pny alasan dan dasar pemikirannya sndri, jika akhirnya nasehat kita diabaikan, itu adalah hak dia utk menolaknya. Dlm posisi kita sbg orgtua, ada sedikit perbedaan, nasehat yg kita berikan pd anak-anak, bs kita berikan tekanan krna kita punya otoritas dlm mendidik anak-anak kita, namun utk tujuan mendewasakan cara mrka berpikir, kita sbg orgtua kadang harus belajar utk menyerahkan sepenuhnya mrka bersikap dan meresponi nasehat yg kita berikan. Ajari mrka utk memahami konsekuensi dan akibat dari apa yg menjd sikap dan keputusan mrka, baik buruknya hrs siap mrka terima, apa yang mereka tabur akan mrka tuai. Memaksakan anak-anak utk menerapkan nasehat kita ada batas usianya, utk sesuatu yang menyangkut masa depan mrka, penekanan utk mereka hrs menerima nasehat kita sbg orgtua masih bs dimaklumi.

Dlm kasus dlm ayat ini, nasehat yg diberikan pd Paulus hanya berdasarkan dr keinginan yg sifatnya keinginan pribadi saja, karena itulah Paulus memberikan alasan utk tdk mengikuti perkataan mrka dg menjelaskan bhw apa yg nanti akan dia alami sesuai dgn nubuatan yg disampaikan nabi Agabus, biarlah digenapi dan memang Paulus siap utk menderita, hal ini pd akhirnya membuat mrka sadar bahwa apa yg jd kehendak Tuhan atas Paulus, itu yg nantinya pasti terjd. Sikap inilah yg juga hrs menjd sikap kita bila nasehat kita ditolak oleh org lain: biarlah kehendak Tuhan yg jadi. Rasa kecewa atau marah harus kita tekan dlm diri kita, ada baiknya kita jg mengoreksi nasehat yg kita berikan tadi, apa motivasi kita dalam memberikannya: keinginan pribadikah atau memang didasari oleh kebenaran firman-Nya. Jgn sampai nasehat kita justru membuat org itu keluar dr proses rencana Tuhan utk mrka, sekali lagi hrs sadar, nasehat hanyalah suatu sudut pandang yg lahir dr pemikiran dan juga pemahaman yg kita miliki, belum tentu tepat utk diterapkan dalam situasi yg sdg dihadapi orang lain.

Berikanlah nasehat yg berkualitas: sesuai dg kebenaran firman Tuhan, tdk melanggar apa yg menjd hukum yg berlaku, dan tentunya jg apa yg terbaik utk org itu.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.